Virus Corona di Indonesia

Aksinya di Tengah Panic Buying Viral, Pemilik Toko Sembako Berpesan ke Pembeli: Pulang Sembahyang Ya

Aksi pemilik toko di Jalan K Teluk Gong, RT 06/RW 09, Penjaringan, Jakarta Utara viral di media sosial.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Susanna Indriyani (57), pemilik toko sembako di Jalan K Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, saat ditemui pada Rabu (4/3/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi pemilik toko di Jalan K Teluk Gong, RT 06/RW 09, Penjaringan, Jakarta Utara viral di media sosial.

Pemilik toko bernama Susanna Indrayani itu berusaha menenangkan pembeli di tengah fenomena panic buying.

Diwartakan setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI positif terinfeksi Covid-19, tak sedikit masyarakat yang langsung panik.

TONTON JUGA

Karena kepanikan massal tersebut, lantas terjadilah panic buying di sejumlah lokasi.

Salah satunya di toko sembako yang viral itu.

Saat ditemui TribunJakarta.com, pada Rabu (4/3/2020) wanita 57 tahun tersebut tampak kebingungan ketika tahu dirinya viral.

"Saya juga nggak tahu jadi viral begini," katanya sambil tersenyum ketika ditemui awak media, Rabu (4/3/2020) sore.

Meskipun begitu, Susanna tetap menyambut awak media dengan ramah dan memulai ceritanya.

Diceritakan Susanna, toko sembakonya mulai diserbu pengunjung sejak siang hari di tanggal 2 Maret 2020 lalu.

Matikan Lampu saat Numpang Tidur di Mushala, 2 Pria Ini Terciduk Warga Dalam Kondisi Telanjang

TONTON JUGA

"Kemarin (2 Maret) ada itu kan, Pak Presiden umumkan soal penyakit corona. Nah jadi semua pada itu (datang). Saya pun nggak nyangka tiba-tiba kok banyak orang datang," ucap Susanna.

Menurut Susanna, para pembelinya kebanyakan adalah warga biasa yang bahkan sebagian tak dikenalnya.

Mereka kebanyakan mengambil beras, mie instan, biskuit, dan kebutuhan pokok lainnya dalam jumlah banyak.

Bahkan, kata Susanna, penjaga toko sampai kewahalan menangani pembeli yang membludak.

Ayu Ting Ting Telepon Sosok Ini Saat Tahu 2 Warga Depok Positif Corona, Wendy Cagur Sontak Nyeletuk

Susanna kemudian mengaku enggan mengambil kesempatan di tengah panic buying.

Susanna tetap menormalkan harga barang di tokonya, Toko Erwin, meskipun pembeli sempat membludak.

Menurut dia, saat ini ketenangan masyarakat lebih penting ketimbang mengambil untung berlebihan.

Ia pun tak berpikir untuk menaikkan haraga barangnya kecuali menang ada kenaikan dari distributornya.

"Saya bukan cari kesempatan begini dalam kesempitan. Saya mau untung banyak atau apa, enggak. Saya harap ini penyakit bisa cepat hilang biar orang tenang gitu," kata Susanna.

Betrand Peto Kenang Masa Lalu saat Lihat Penjual Ikan, Ruben Onsu: Buat Saya Harus Dipertahankan

Barang-barang yang Susanna jual masih dalam harga yang normal.

Misalnya gula seharga Rp 13.500 per kilonya dan mie goreng instan seharga Rp 95.000 per dusnya.

Susanna juga menuturkan, sejak pemerintah mengumumkan adanya WNI positif Covid-19, dirinya tak henti-henti berdoa agar penanganan wabah ini cepat tuntas.

Bahkan, setiap pembeli yang datang ke tokonya Susanna selalu berpesan agar mereka ikut berdoa.

"Saya harapnya itu penyakit cepat hilang itu. Setiap orang datang saya selalu bilang: pulang sembahyang ya, masing-masing agama ya. Ini paling penting, bukan barang-barang itu," ungkap Susanna.

Diejek Kena Virus Bohong oleh Said Didu, Yusuf Mansur Berpesan Bijak: Bapak Orang Besar, Saya Hormat

Barang di Toko Hilang

Susanna mengatakan tak sedikit pula barang dari toko yang raib lantaran pembeli begitu banyak.

"Ada orang nggak sabar dia ambil sendiri loh sampai ke dalam. Saya sudah nggak bisa jaga sampai dua begini," kata Susanna.

"Saya pun ada hilang barangnya. Ada yang ambil nggak bayar, ada juga," ucapnya.

Melihat para pembelinya seperti orang kepanikan, Susanna pun coba menenangkan.

Takut Terinfeksi Corona, Wanita Ini Ungkap Sikap RS saat Ingin Skrining: Saya Datang, Tapi Ditolak

Dia lalu mengimbau pembelinya untuk mengambil barang dalam jumlah sewajarnya sambil mengingatkan mereka untuk tidak panik dan tidak takut dengan wabah virus ini.

"Setiap orang beli, saya bilang kalian harus banyak berdoa. Ini barang tetap ada. Asal penyakit ini kalian doakan supaya cepat hilang, itu barang tetap ada," kata Susanna.

Warga Borong Masker hingga Bahan Pangan, 2 Pemulung Ini Pilih Pasrah: Berlebihan, Kayak Takut Mati

"Nggak usah panik, nggak usah takut, barang masih banyak. Saya gituin, biar orang tenang," imbuh dia.

Aksi Susanna yang mencoba menenangkan dan mengimbau pembelinya membuahkan hasil.

Para pembeli akhirnya membeli barang-barang dari toko tersebut dalam jumlah sewajarnya. (Gerald Leonardo Agustino)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved