Harga Masker dan Hand Sanitizer Melonjak, Ruben Onsu: Kasihan Rakyat Kecil, Gak Semua Bisa Beli

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Presenter ternama Ruben Onsu tampak menyayangkan melonjaknya harga masker dan hand sanitizer, sejak virus corona atau Covid-19 merebak di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Ruben Onsu dalam tayangan YouTube beepdo yang dipublikasikan (3/2/2020).

Dalam tayangan tersebut Ruben Onsu mengaku khawatir, sejak Presiden Jokowi mengumumkan bahwa ada 2 warga Depok yang positif terinfeksi virus corona.

"Kalau ditanya, saya sih worry banget," ungkap Ruben.

Sejak tersiarnya informasi tersebut, Ruben Onsu mengaku kini lebih ketat menjaga istri dan tiga anaknya.

"Saya nge-protect anak-anak dulu, Sinyo ( Betrand Peto ), Thalia Thania, terus istri saya, itu dulu yang paling penting sih," ungkap Ruben.

• Soroti Warga yang Belanja Masker Berlebihan, Tenaga Ahli KSP: Itu Sama Saja Mengambil Jatah Orang

Menanggapi kasus masker langka di pasaran, Ruben Onsu juga menyatakan sangat menyayangkan hal tersebut.

Ruben Onsu mengatakan, sang istri, Sarwendah sebelumnya memang sudah terbiasa membeli masker setiap melakukan belanja bulanan, meski tidak banyak.

"Dan untungnya Sarwendah dari sebelum-sebelumnya memang suka belanja bulanan kan, jadinya gue juga enggak kaget," kata Ruben.

Namun Ruben Onsu juga mengaku sempat mengalami kehabisan masker, saat hendak membeli beberapa waktu lalu.

"Cuma kemarin, sempet mau beli masker aja, eh udah habis," kata Ruben.

Ruben Onssu mengaku bahwa dirinya tidak terlalu khawatir bila ia dan keluarganya kehabisan persediaan masker.

Menurutnya masker-masker tersebut lebih penting digunakan oleh orang-orang yang memang sedang sakit atau tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit.

• Anies Baswedan Singgung Pemborong Hand Sanitizer, Sebut Cuci Tangan Pakai Sabun & Air Lebih Efektif

"Dari yang saya baca ya, kalau bisa masker itu untuk mereka-meraka yang kondisinya sakit, atau mungkin mereka-mereka yang ada di rumah sakit itu didahulukan," kata Ruben.

Tak cuma masker yang menjadi langka dan mahal.

Hal serupa juga terjadi pada cairan antiseptik pmebersih tangan atau yang kerap disebut hand sanitizer.

Disinggung soal harga hand sanitizer yang melambung tinggi, Ruben Onsu mengaku tak habis pikir.

Ruben bahkan menyebut kenaikan harga hand sanitizer sudah gila-gilaan.

"Wah gila, itu sih gila!" ujar Ruben berdecak.

Ruben mengatakan, kenaikan harga juga terjadi pada merek hand sanitizer yang biasa ia gunakan.

"Itu antiseptik yang biasa gua pake aja itu gokil, itu keren harganya, waw!" ungkap Ruben Onsu.

"itu (harganya) fantastis banget," lanjut Ruben.

• Waspadai Virus Corona di Indonesia, Rizky Febian Rela Keluarkan Jutaan Rupiah Demi Sebungkus Masker

Adanya kenaikan harga pada masker dan hand sanitizer tersebut membuat Ruben Onsu merasa prihatin terhadap masyarakat kecil.

"Buat saya, kasihanlah mereka-mereka yang rakyat kecil yang memerlukan," ujar Ruben Onsu.

Menurutnya tidak semua kalangan bisa membeli barang-barang tersebut dengan harga mahal.

"Kan enggak semuanya bisa beli seperti itu," ungkap Ruben Onsu.

"Enggak tahu ini jadi ajimumpung atau apa juga kan enggak ngerti," lnajutnya.

SIMAK VIDEONYA:

Rizky Febian Rela Rogoh Kocek Jutaan Rupian untuk Beli Masker

Penyanyi ternama Rizky Febian mengaku sampai harus mengeluarkan uang jutaan rupiah hanya untuk membeli masker.

Hal itu diungkapkan Rizky Febian dalam tayangan YouTube Warta Hot yang dipublikasikan (3/3/2020).

Ketika diwawancarai awak media, putra sulung Sule tersebut mengaku khawatir atas pemberitaan yang menyebut bahwa virus corona atau Covid-19 sudah mulai menjangkit masyarakat Indonesia.

• Anies Baswedan Singgung Pemborong Hand Sanitizer, Sebut Cuci Tangan Pakai Sabun & Air Lebih Efektif

Tak hanya khawatir, Rizky Febian juga mengaku takut apabila virus tersebut menyebar dengan sangat cepat.

"Kalau khawatir ada, ketakutan ada," ungkap Rizky Febian.

Kekhawatiran Rizky Febian bertambah, tatkala masker kini semakin langka dan susah didapatkan.

"Apalagi cari masker sekarang susah, banyak yang ditimbun," ujar Rizky.

Rizky Febian langkanya masker itu disebabkan adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menimbun masker.

Sehingga masker kini menjadi sulit dicari dan langka di pasaran.

Langkanya masker di pasaran, membuat harga masker melambung tinggi.

Rizky Febian bahkan mengaku, bahwa dirinya sampai rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah hanya demi mendapatkan sebungkus masker.

• Mbah Mijan Tanggapi 2 WNI di Depok yang Positif Corona: Waspada! Ini Bukan Virus Biasa

Ya, sebungkus masker, bukan satu box.

"Saya juga tadi pagi beli (re, masker), gila (harganya) Rp 2 juta satu bungkus," ungkap Rizky Febian.

Fenomena masker langka ini amat disayangkan oleh Rizky Febian.

Sebab saat ini masyarakat dirasa sedang membutuhkan masker tersebut sebagai alat pencegahan dini penularan virus corona.

"Amat sangat disayangkan, ketika masyarakat lagi membutuhkan (maskernya tidak tersedia)," kata Rizky.

Rizky Febian juga berharap pemerintah lebih memerhatikan pendistribusian masker agar berjalan secara merata.

"Semoga pemerintah juga bisa aware lah sama hal-hal seperti itu," ujar Rizky.

Meski mengaku khawatir dengan paparan virus corona, namun Rizky Febian tetap mencoba berpikir positif.

• Berikut Pedoman Kesiapsiagaan Hadapi Virus Corona dari Kemenkes, Download di Sini!

Hal tersebut ia lakukan, demi menjaga pikiran supaya tidak mudah tersugesti dengan pemikiran-pemikiran negatif yang nantinya justru bisa menurunkan kesehatan tubuh.

"Khawatir iya, cuma be positive aja, positive thinking,"

"Biasanya kan sugest (re, sugesti) ya kalau yang kayak gitu,"

"Sugest pikiran, takut-takut, eh kena," kata Rizky Febian.

Selain tetap berpikir positif, ia juga mengaku kinilebih ekstra menjaga makanan dan kesehatan.

"Amit-amit kan, jadi lebih baik positive thinking, makanan dijaga, yang penting kesehatan juga segala macem," kata Rizky Febian.

Kembali ke persoalan masker, salah satu awak media bertanya berapa jumlah masker yang Rizky Febian beli hingga menghabiskan dana senilai Rp 2 juta tersebut.

Ditanya begitu, Rizky Febian mengaku tidak tahu persis berapa jumlah masker yang ia beli.

Rizky Febian hanya menyebut bahwa harga Rp 2 juta yang ia bayar itu untuk satu bungkus masker.

Ia juga mengaku membeli masker itu melalui situs belanja online.

Sebab menurut Rizky persediaan masker di apotek dan di sejumlah supermarket sudah sulit didapatkan, maka dari itu ia memilih belanja masker melalui online.

• Berikut Gejala dan Cara Pencegahan Corona dari Kemenkes, Lengkap dengan Daftar Rumah Sakit Rujukan

Rizky mengaku hingga kini masker yang ia beli seharga Rp 2 juta itu belum datang dan belum ia terima.

"Satu bungkus gitu, enggak tahu kan belum datang barangnya," ungkap Rizky Febian.

"Online, harganya segitu. Karena saya nyari di supermarket-supermarket kan udah enggak ada, udah susah dicari," lanjut Rizky Febian.

Ia mengaku sempat mencari masker kesejumlah toko hingga hampir subuh, namun masker yang ia cari tersebut tidak ia dapatkan.

"Kemarin itu sampe mau subuh saya cari-cari enggak dapet," kata Rizky Febian.