Liga 1 2020
Info Liga 1 2020: Jadwal Arema FC Vs Persib Resmi Maju, Persija Vs Persebaya Terancam Tanpa Penonton
Sejumlah info terupdate terkait laga pekan kedua Liga 1 2020 antara Arema FC Vs Persib Bandung dan Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya.
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah info terupdate terkait laga pekan kedua Liga 1 2020 antara Arema FC Vs Persib Bandung dan Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya.
PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB) resmi melakukan perubahan waktu pertandingan pekan kedua Liga 1 2020, antara Arema FC dan Persib Bandung.
Selain itu, ada info terbaru tentang laga big match Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (7/3/2019).
Jadwal waktu pertandingan yang mempertemukan Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu (8/3/2020) itu dimajukan jadwalnya.
Yang mana sebelumnya pertandingan akan digelar mulai pukul 18.30 WIB, secara resmi diubah oleh LIB menjadi pukul 15.30 WIB.
• Dapat Kuota Nonton Laga Persija Jakarta Vs Persebaya, Komentar Bonek: Jakmania Berani Pasang Badan?
• Persija Jakarta Beri Sanksi Karena Ulahnya di Lapangan Saat Hadapi Borneo FC, Ini Respon Sandi Sute
• Bagus Kahfi Alami Cedera Parah Saat Perkuat Garuda Select, Begini Penjelasan Dennis Wise
• Best Team Liga 1 2020 Pekan 1: Persija Jakarta Sumbang 3 Pemain, Arema FC dan Persib Bandung Cuma 2
Seperti dilansir dari laman resmi Persib Bandung, yang mana pihak managemen menerima Cicular Perubahan Jadwal Kompetisi Liga 1 2020 yang diterima, tertanggal 3 Maret 2020.
Dalam Circular yang diterima oleh pihak manajemen Persib Bandung tersebut, memberikan pernyataan bahwa perubahan jadwal hanya untuk pertandingan saja.
Namun, untuk tempat pertandingan masih bakal dilaksanakan di tempat yang sama seperti jadwal semula, yakni di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Lagi-lagi dalam penjelasan perubahan jadwal yang dilakukan oleh LIB adalah karena alasan izin keamanan, sehingga circular tersebut disampaikan kepada pihak manager.
Hal itu juga merujuk kepada surat dari pihak kepolisian kepada panitia pelaksana Arema FC yang merekomendasikan kick-off dimajukan menjadi 15.30 WIB dengan pertimbangan keamanan.
Laga big match antar kedua klub ini memang setiap tahunnya selalu menarik banyak suporter kedua klub untuk mendukung langsung tim kebangaannya.
Sehingga dengan itu pula pihak kepolisian mengusulkan pertandingan digelar pada sore hari sebagai langkah antisipasi.
Rivalitas kedua tim ini memang akan menjadi laga menarik lainnya pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020, karena menjadi ajang laga pembuktikan konsistensitas kedua juru taktik, Mario Gomez dan Robert Alberts.
Sebagaimana diketahui pada pekan perdana anak asuh Robert Albert sukses menang telak 3-0 atas Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (1/3/2020).
Sementara itu Arema FC membuka perjuangan di Liga 1 2020 dengan mengalahkan tuan rumah PS Tira Persikabo dengan skor 2-0, di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (2/3/2020).
Update Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya
Pertandingan kandang kedua Persija Jakarta di Liga 1 2020 menghadapi Persebaya Surabaya terancam digelar tanpa penonton.
Pertarungan kedua tim tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (7/3/2020).
Laga tersebut terancam dilaksanakan tanpa penonton akibat adanya imbauan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang aktivitas yang mengundang banyak massa di Ibu Kota.
Hal tersebut dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghindari penyebaran virus corona yang sudah masuk ke Indonesia.
Menanggapi adanya kemungkinan tersebut, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno meminta kepada anggotanya bersikap dewasa dan menghormati aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
Menurut Diky, aturan tersebut dibuat demi kebaikan masyarakat untuk menghindari penyebaran virus corona.
Jika nantinya pertadningan digelar tanpa penonton, kelompok suporter The Jakmania akan menuruti hal tersebut.
"Jika memang demi kebaikan bersama, kita siap tidak datang ke stadion menonton pertandingan Persija. Kami mengikuti instruksi dari pemerintah. Virus corona ini kan isu dunia dan isu kesehatan juga," ujar Diky Soemarno saat dikonfirmasi, Rabu (4/3/2020).
Diky menuturkan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan lebih lanjut mengenai status pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya.
"Jika nantinya pertandingan digelar tanpa penonton, dan itu keputusan yang terbaik, mau bagaimana lagi," kata Diky.
"Tapi, sampai sejauh ini, kami belum menerima pemberitahuan mengenai perubahan status laga tersebut," sambungnya.
Kuota Untuk Bonek
Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan pihaknya menyambut baik kedatangan suporter Persebaya Surabaya, Bonek, ke SUGBK.
Kata Ferry Paulus, Persija Jakarta sejatinya menerima siapa saja suporter lawan yang ingin datang saat laga kandang termasuk Bonek.
Menurutnya, ini menjadi sebuah simbol akan terjadi keharmonisan dengan pendukung Persija Jakarta, The Jak Mania.
Memang hubungan Bonek dengan The Jak Mania sampai saat ini belum berdamai.
Kedua suporter tersebut pernah bertemu di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada musim 2018.
Saat itu suasana tidak kondusif karena terjadi kerusuhan di beberapa titik sebelum Stadion Sultan Agung.
Walhasil pertandingan tersebut terpaksa ditunda.
"Boleh saja (Bonek datang)," kata Ferry Paulus.
"Kalau kami selalu welcome sama siapa saja dan saya rasa The Jak Mania bisa menerimanya," ucap Ferry Paulus menambahkan.
Meskipun demikian, Ferry Paulus menyerahkan kedatangan Bonek kepada pihak keamanan.
Jika pihak keamanan tidak memberikan izin, maka Persija Jakarta akan menaatinya.
"Kalau untuk kuota itu saya rasa terpenting itu dari PT Liga Indonesia Baru dan kepolisian dulu ya," kata Ferry Paulus.
Komentar Bonek
Sejalan dengan wacana itu, koordinator Bonek, Husin Ghozali merespon positif inisiatif dari Iwan Bule agar Bonek bisa satu tribun dengan suporter tuan rumah The Jakmania.

"Kalau begitu terima kasih karena sudah ada kejelasan dari PSSI," ujar Husin Ghozali, Selasa (3/3/2020).
Namun, pria yang akrab disapa Cak Conk ini meminta ada langkah konkret untuk memastikan Bonek terjamin keamanannya di sana.
"Ketika kami di sana (Jakarta, Red), harus ada petinggi The Jakmania yang berani memback-up," kata Cak Conk.
"Percuma jika nanti kami ke sana, tapi tidak ada yang memberikan jaminan ke kami. Istilahnya ada yang pasang badan lah," imbuhnya.