Persija Vs Persebaya Batal Akibat Corona

Jak Kampus: Kacau, Sampai Begitunya Corona Tunda Laga Persija Vs Persebaya

Jak Kampus perwakilan Jakarta Selatan kecewa lantaran laga Persija Jakarta versus Persebaya Surabaya diundur.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Y Gustaman
Muhammad Alif/BOLASPORT
Skuad Persija Jakarta 2019 dalam laga uji coba melawan Geylang International FC pada hari Minggu (23/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jak Kampus perwakilan Jakarta Selatan kecewa lantaran laga Persija Jakarta versus Persebaya Surabaya diundur.

Laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020 ini diundur gara-gara khawatir terpapar virus corona (covid-19).

"Kacau, sampai begitunya virus corona bisa bikin pertandingan mantap ini diundur," kata Gabriela Victor sebagai Jak Kampus saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (4/3/2020).

Semula, pertandingan Persija Jakarta melawan Persebaya dijadwalkan pada Sabtu (7/3/2020) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Gabriela mengatakan beruntung belum memesan tiket pertandingan tersebut.

"Ya untung belum beli tiketnya. Lihat ke depannya saja nanti seperti apa lagi," ujar Bela, sapaannya.

Kendati begitu, Bela menyebut harapannya agar keputusan pengunduran jadwal ini merupakan langkah yang baik.

"Kalau ini keputusannya pemerintah, saya cuma bisa berdoa saja semoga yang terbaik," ungkap Bela.

Persija Tetap Latihan

Meski demikian, penggawa Macan Kemayoran di bawah pelatih Sergio Farias tetap berlatih di lapangan 
PSAU Halim, Rabu (4/3/2020) sore WIB.

"Hal ini untuk tetap menjaga kesiapan para pemain," demikian tertulis dalam berita Persija.id.

Sementara itu dilansir Persebaya.id, laga klasik ini menyita perhatian David da Silva.

Setidaknya ada tiga nama penggawa Persija Jakarta yang mendapat perhatian serius David da Silva, yakni trio penyerang Marko Simic, Riko Simanjuntak, dan Osvaldo Haay.

Ketiganya telah memberikan tiga poin ketika Macan Kemayoran menang 3-2 atas Borneo FC, Minggu (1/3/2020).

Simic dan Osvaldo turut menyumbangkan masing-masing satu gol, sedangkan Riko menciptakan dua assist.

“Selain Simic, ada Riko, Osvaldo yang sebelumnya adalah rekan satu tim. Kami harus hati-hati dengan mereka," ucap David da Silva.

"Tapi saya percaya dengan lini pertahanan kami. Dan saya percaya dengan tim saya."

"Kami harus fokus dan tidak membuat kesalahan. Dan harus bisa mengatasi permainan secepat mungkin,” ia menambahkan.

Menurut pemain asal Brasil ini, laga melawan Persija Jakarta tak semata persaingan dirinya dengan Simic sebagai penyerang tajam di kompetisi sepakbola Indonesia.

David da Silva mengemas 38 gol dari 41 pertandingan dengan kostum hijau-hijau.

Di sisi lain, Simic membukukan 47 gol dari 63 laga bersama Persija.

“Dia penyerang berkualitas. Seorang finisher di depan gawang. Jago sundulan, dia pemain yang bagus," puji David da Silva.

"Saya pikir kami perlu waspada dengan ia. Karena Simic telah menunjukan kepada semuanya jika ia memiliki kemampuan,” puji David da Silva.

Sepanjang membela Green Force, David da Silva baru sekali turun melawan Persija di kompetisi resmi tapi tidak mencetak gol.

Namun umpannya mampu diselesaikan dengan apik oleh Osvaldo. Persebaya menang atas tim ibukota, 17 Desember 2019 lalu.

Sementara itu, Simic sudah dua kali menjebol gawang Persebaya. Tetapi gol-golnya tidak mampu mempersembahkan poin penuh bagi Persija.

“Tentu saya akan keluarkan seluruh kemampuan terbaik dengan maksimal. Saya akan lebih fokus jika ada kesempatan untuk mencetak gol atau memberi assist,” tandas dia.

Pertimbangan Penundaan 

Keputusan penundaan laga Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya diumumkan langsung oleh surat yang dikirimkan langsung dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) bernomor 127/LIB-KOM/III/2020 tanggal 4 Maret 2020.

Sejatinya, pertandingan Persija Jakarta menghadapi skuat Bajul Ijo akan berlangsung pada Sabtu (7/3/2020) mendatang.

Laga sarat emosional itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Dalam surat yang ditandatangani Direktur Umum PT LIB Cucu Somantri itu menyatakan, pertandingan ditunda usai menindaklanjuti surat dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta tentang peningkatan kewaspadaan terhadap virus corona 3 Maret lalu.

"Bersama ini, PT LIB menyampaikan penundaan pertandingan Shopee Liga 1 2020 antara PERSIJA Jakarta vs PERSEBAYA Surabaya yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2020 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta," demikian bunyi surat dari PT LIB tersebut.

"Selanjutnya LIB akan menyampaikan penjadwalan ulang setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Klub sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian."

Keputusan penundaan pertandingan itu tak lepas dari antisipasi penyebaran virus corona di wilayah DKI Jakarta.

Tak Keluarkan Izin Keramaian

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku, pihaknya untuk sementara waktu tak akan mengeluarkan izin keramaian.

Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari temuan adanya dua warga Depok, Jawa Barat yang positif virus corona atau Covid-19.

"Pemprov DKI tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar," ucapnya, Senin (2/3/2020).

Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengaku akan mengkaji ulang perizinan keramaian yang sebelumnya telah diberikan.

"Yang sudah terlanjur keluar izinnya akan direview kembali," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Orang nomor satu di Jakarta ini mengatakan, kebijakan ini diterapkan untuk menghindari penularan virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok itu.

"Kita menyadari ini situasi urgent atau situasi genting, karena itu segalanya harus dikerjakan dengan cepat dan harus responsif," kata Anies.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo pagi tadi baru saja mengumumkan dua orang warga Depok, Jakarta positif virus corona.

Dikutip dari Kompas.com, Presiden Jokowi menyebut, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.

"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu," ujar Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).

"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun."

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," sambung Presiden Jokowi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri telah membentuk tim sigap Covid-19 guna menanggulangi penyebaran virus itu.

"Pada hari ini, saya akan mengumumkan apa yang kemarin sudah saya sampaikan, bahwa DKI Jakarta membentuk tim tanggap Covid-19," ucapnya, (2/3/2020).

Adapun tim ini beranggotakan sejumlah Kepala Dinas, seperti Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika DKI Atika Nur Rahmania, Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Cucu Ahmad Kurnia.

Kemudian, ada juga Plt Kepala BPBD DKI Sabdo Kurnianto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol DKI) Taufan Bakri, serta Kepala Biro Perekonomian DKI Mochamad Abbas.

"Tim ini akan bekerja full dan memiliki base di Kantor Dinas Kesehatan di Jalan Kesehatan Nomor 10, Jakarta Pusat," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved