Virus Corona di Indonesia
Marak Berita Soal Corona, 2 WNI Positif Covid-19 Mengaku Tertekan: Saya Stres, Bukan Karena Sakitnya
Seorang pasien yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 mengaku stres atas sejumlah pemberitaan di media terkait penyakit yang diidapnya.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
“Saya tertekan karena pemberitaan yang menstigma saya dan anak saya," ujarnya.
Sebagai ibu, ia pun merasa kasihan terhadap sang anak yang foto-fotonya diekspos ke publik.
"Kasihan, kan, foto-fotonya diekspos kayak gitu. Ini, kan, bikin heboh," imbuh dia.
Sejak beredarnya pemberitaan tersebut ia mengaku, hingga kini memutuskan untuk tidak membaca berita atau pun menonton televisi yang menayangkan pemberitaan mengenai dirinya.
• Anies Baswedan Singgung Pemborong Hand Sanitizer, Sebut Cuci Tangan Pakai Sabun & Air Lebih Efektif
Ia menambahkan, sejak diisolasi, sejauh ini dokter dan perawat baru datang dua kali.
Ia juga tidak diberi obat untuk diminum, kecuali infus.
Meski demikian, ia mengaku, jika kondisinya kini cukup baik.
Ia juga tidak dapat memastikan sampai kapan dirinya akan menjalani proses isolasi ini.
“Saya baik-baik, bisa beraktivitas di ruangan walau masih diinfus. Kadang masih batuk-batuk kecil,” ungkapnya. (TribunJakarta/Kompas.com)
Reaksi Jubir Presiden Terkait Pengakuan 2 Pasien yang Mengaku Tak Tahu Dirinya Positif Corona
Dua pasien yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ibu (64) dan anak (31) buka suara terkait virus corona yang menginfeksinya.
Salah satu pasien mengaku baru mengetahui dirinya terinfeksi virus corona dari pengumuman Presiden Jokowi di media.
"Enggak ada (pemberitahuan). Sampai kemudian heboh kemarin itu (diumumkan Presiden)...," ujar pasien Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, pada Selasa (3/3/2020).
TONTON JUGA
Setelah informasi itu tersebar luas, pasien kemudian menanyakan ke dokter yang merujuk mereka ke RSPI Sulianti Saroso.