Antisipasi Virus Corona di DKI
Minimarket di Stasiun MRT Bundaran HI Jual Masker, Cek Harganya
Minimarket di stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, menyediakan stok masker. Ini harga masker yang dijual di minimarket tersebut.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Minimarket di stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat menyediakan stok masker.
Menurut pegawai minimarket yang enggan menyebut nama, mengatakan harga per paket masker tersebut Rp 14 ribu.
Harga tersebut untuk lima masker.
"Harganya Rp 14 ribu dan isinya ada lima masker," kata pegawai minimarket, di stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, beberapa penumpang pun membeli masker tersebut.
Satu di antaranya Fajar, yang mengatakan sulit mendapatkan masker pascaisu virus corona (covid-19) menyerang dua warga Depok, Jawa Barat.
"Dapat masker seharga ini sih sebetulnya mahal ya. Cuma kan memang sedang sulit dapatkan masker, setelah ada berita dua WNI kena corona," kata Fajar, di lokasi dan waktu yang sama.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, delapan minimarket dari empat stasiun kereta api berbeda di Jakarta Pusat kehabisan stok masker, beberapa hari lalu.
Yaitu lima minimarket di stasiun Gambir, satu di stasiun Tanah Abang, satu di stasiun Karet, dan satunya lagi di stasiun Sudirman.
Penumpang MRT Jakarta Gunakan Masker

Beredarnya informasi ihwal virus corona atau Covid-19 membikin warga Indonesia khawatir terkena.
Contohnya, beberapa penumpang kereta cepat MRT Jakarta yang mengenakan masker.
Mereka menggunakan masker guna melindungi tubuhnya dari Covid-19.
"Saya pakai masker karena biar tidak kena virus corona," kata Aswin, di stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu pagi (4/3/2020).
Dia mengatakan, sebisa mungkin dirinya menghindari orang yang sedang flu atau bersin.
"Kalau saya sedang flu atau sakit juga tetap pakai masker," ujar Aswin.
Hak selaras dikatakan Dewi, penumpang MRT Jakarta yang membawa dua masker tiap satu hari.
"Ini kan masker sekali pakai ya, biasanya saya pakai pagi, sorenya saya ganti," kata Dewi, di tempat dan waktu yang sama.
"Tapi masker yang saya pakai sore, saya simpan untuk besok paginya lagi," lanjut Dewi.
Polres Jakarta Selatan Cek Ketersediaan Masker

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono menginstruksikan jajarannya untuk mengecek ketersediaan masker.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi penimbunan masker terkait pencegahan virus Corona atau Covid-19.
"Tetap kita akan mengecek dengan jajaran Satreskrim, Intel, Polsek agar jangan sampai ada penimbunan masker," kata Budi saat ditemui di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Rabu (4/3/2020).
Dalam hal ini, lanjut dia, bukan cuma jajaran Polres yang melakukan pengecekan.
Menurut dia, Ditreskrimsus dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya juga ikut terlibat.
Budi mengatakan, saat ini ketersediaan masker di pasaran masih terbilang aman.
"Yang pasti masih ada. Kita sudah cek ke supermarket-supermarket. Kan gudangnya nggak cuma di Jakarta Selatan. Tapi kita sudah cek, anggota masih di lapangan," ujarnya.
• Soal Tersebarnya Identitas Korban Corona, Wali Kota Idris: Saya Dapat Dari Medsos
• Antisipasi Penimbunan, Polres Jakarta Selatan Cek Ketersediaan Masker
Sementara ini, terdapat dua lokasi di Jakarta Selatan yang diduga terpapar virus Corona.
Pertama adalah Restoran Amigos yang berlokasi di Jalan Kemang 1, Mampang Prapatan.
Restoran itu diduga menjadi tempat dua warga Depok tertular Corona dari warga negara asal Jepang.
Berikutnya yaitu salah satu sekolah bertaraf internasional di Pasar Minggu. Seorang gurunya diduga terinfeksi Covid-19.