Virus Corona di Indonesia

Sejak Januari, Sudah 451 Orang Konsultasi ke Pos Pantau Corona di RSPI Sulianti Saroso

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuka pos pemantauan virus corona (Covid-19).

TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
RSPI Sulianti Saroso di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuka pos pemantauan virus corona (Covid-19).

Sejak dibuka Januari 2020 lalu, sudah ada ratusan orang berkunjung ke pos pemantauan itu.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril menyebut, total ada 451 orang yang berkunjung sejak dibukanya pos tersebut.

"Terakhir dari data ada sebanyak 451 orang dan semuanya gratis ya, tidak ada yang bayar," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Rabu (4/3/2020).

Syahril mengatakan, pos pemantauan ini sudah dibuka sejak Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan virus corona telah mewabah secara global.

RSPI Sulianti Saroso ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan, alhasil pos pemantauan pun dibuka.

"Jadi begitu WHO mengumumkan global kita langsung buka. Karena RS ini RS rujukan nasional tidak hanya melayani isolasi," jelas Syahril.

Kepala Instalasi dan Promosi RSPI Sulianti Saroso, Tiursani Idawati Sinurat mengatakan, peningkatan kunjungan terbanyak terjadi setelah pemerintah mengumumkan adanya pasien positif corona yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

"Meningkatnya kunjungan ketika mulai bapak Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ada pasien yang sudah positif corona. Diikuti dengan kunjungan pak Menkes (Terawan Agus Putranto)," ucap Tiur.

Pos ini dibuka 24 jam setiap harinya bagi masyarakat yang ingin mencari informasi, melaporkan gejala, serta berkonsultasi terkait virus corona bisa langsung mendatangi pos ini.

Pos pemantauan ini diisi petugas dari RSPI Sulianti Saroso yang akan bergantian selama 24 jam.

Bahkan, selain berkonsultasi, petugas juga bisa melakukan pengecekan suhu tubuh untuk masyarakat yang datang.

Tiur pun menuturkan, masyarakat tak akan dipungut biaya untuk sekadar berkonsultasi dan mengecek suhu tubuh di pos ini.

"Untuk berkonsultasi di pos ini kami pastikan gratis ya," ucap Tiur.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved