Arema FC Vs Persib Bandung: Reuni Victor Igbonefo, Pilar Asing Singo Edan Hingga Singgung Corona

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Laga sarat gengsi mempertemukan Arema FC Vs Persib Bandung bakal tersaji di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020) sore.

Laga Arema FC Vs Persib Bandung merupakan laga lanjutan pekan ke-2 Liga 1 2020.

Laga tersebut menjadi ajang reuni bagi pilar Persib Bandung Victor Igbonefo.

Bagaimana persiapan kedua tim jelang laga panas tersebut, TribunJakarta,com merangkum sejumlah informasi.

Reuni Victor Igbonefo

Di kubu Arema, Pelatih Mario Gomez, Jonathan Bauman, dan Oh In Kyun merupakan penggawa Maung Bandung di musim 2018.

Mereka merupakan pelatih dan pemain yang menjadi tulang punggung kesuksesan Persib Bandung di musim itu meskipun pada akhirnya tidak menjadi juara.

Salah satu pemain yang nantinya akan bereuni dengan mereka adalah Victor Igbonefo. Pemain bernomor punggung 32 itu pernah bekerja sama dengan Mario Gomez, Oh In Kyun dan Jonathan Bauman pada musim 2018.

Victor Igbonefo akan sejenak melupakan pertemanannya terlebih dahulu ketika di lapangan dan siap memberikan yang terbaik bagi Persib Bandung.

"Ya seperti aku bilang tadi ini akan menjadi pertandingan yang dinantikan karena ada mantan pemain dan pelatih. Pasti kehadiran mereka juga akan meningkatkan kualitas tim Arema. Dari kita juga harus benar-benar siap," ujar Victor Igbonefo setelah berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (5/3/2020).

Salah seorang pemain yang perlu mendapat kewaspadaan ekstra adalah Jonathan Bauman.

Pemain asal Argentina itu tentu sudah mengetahui karakteristik permainan Persib Bandung.

Namun bagi Victor Igbonefo, Jonathan Bauman bukanlah satu-satunya pemain yang mesti mendapat perhatian dari lini pertahanan Persib Bandung.

"Aku tidak bicara untuk satu pemain karena kalo melihat kemarin mereka bermain secara tim, jadi kita harus melihat mereka secara tim," ucapnya.

Sibuknya 2 Pemain Ini

Duel Singo Edan vs Singa Maung diprediksi seru karena kedua tim mengusung filosofi sepak bola menyerang.

Jual beli serangan akan sangat mungkin terjadi sepanjang pertandingan Persib Bandung vs Arema FC.

Karena itu, peran pemain di lini tengah akan sangat vital. Terlebih, poros skema transisi yang terletak pada batas antara lini belakang dan lini serang yang diisi oleh Oh In-kyun dan Omid Nazari.

Secara garis besar kedua pemain ini tampil mengesankan pada laga perdana.

Arema FC mengandalkan akurasi umpan Oh In-kyun sebagai motor utama serangan balik.

Selain gelandang asal Korea Selatan tersebut mampu pengatur tempo permainan, menentukan arah skema serangan, dan juga jembatan antara lini belakang dan lini depan.

Peran Omid Nazari di Persib Bandung juga tidak kalah vitalnya. Hal tersebut terlihat saat dia tampil pada pertandingan melawan Persela Lamongan Minggu (1/3/2020) kemarin.

Marking ketat yang didapatkan winger Persib Bandung membuat peran lini tengah begitu vital. Pada laga itu pemain asal Filipina tersebut memegang peran penting.

Selain bertugas menyuplai bola ke depan, Nazari juga bertindak sebagai mengatur skema serangan.

Berkat kecerdikannya melihat situasi, dia berhasil menuntun Persib membongkar pertahanan Persela Lamongan yang sangat rapat.

Selain itu dia juga sangat aktif turun kebelakang untuk mematahkan serangan Laskar Joko Tingkir yang sangat cepat.

Dengan kontribusi yang mereka tunjukan di laga perdana, keduanya diprediksi menjadi pemain yang paling sibuk dalam laga bertajuk Derby Biru Barat dan Biru timur tersebut.

Menariknya, ia akan menjadi pertemuan pertama Oh In-kyun dengan Omid Nazari di level kompetisi.

Seperti diketahui, On In-kyun sempat menjadi jenderal lapangan tengah Persib Bandung sebelum Omid Nazari.

Keduanya berpotensi bertemu pada putaran kedua musim lalu saat On In-kyun masih berseragam Persipura Jayapura.

Sayang, adu skill antara On In-kyun dan Omid Nazari gagal terwujud dalam laga pada 23 September 2019 di Sidoarjo.

Saat itu, On In-kyun memang menjadi poros utama Persipura Jayapura sedangkan Omid Nazari absen karena tidak fit.

Pertarungan Tim

Laga Arema FC Vs Persib Bandung akan menjadi pertarungan antara dua pelatih yang pernah mengarsiteki kedua tim.

Robert Alberts pernah berjaya bersama Arema FC pada musim 2009/2010, sedangkan pelatih Arema FC saat ini, Mario Gomez adalah eks pelatih PERSIB di tahun 2018 lalu.

Kendati begitu, Robert tak mau ambil pusing. Bagi dia, laga ini adalah pembuktian siapa yang terbaik di antara kedua tim, bukan laga antar pelatih.

“Ini bukan pertandingan antara pelatih lawan pelatih, tapi ini adalah pertandingan tim lawan tim. Jadi saya tidak mencari kemenangan sebagai pelatih, saya ingin kita menang secara tim,” ungkap pria berkebangsaan Belanda itu, Kamis 5 Maret 2020.

Lebih lanjut, Robert menegaskan dirinya tengah fokus kepada persiapan tim saat bertanding melawan Singo Edan nanti. Tentunya, Robert ingin membawa pulang poin penuh di laga tandang perdana PERSIB musim ini.

“Saya juga tak mau berpikir soal itu (pertemuan pelatih). Yang saya pikirkan sekarang adalah semua pemain dipersiapkan dengan baik, memberikan masukan kepada pemain tentang apa yang harus dilakukan di Malang untuk mendapatkan hasil terbaik,” tandasnya.

Nasib Pilar Asing Persib Bandung

Elias Alderete diprediksi bisa memperkuat Singo Edan di laga Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020).

International Transfer Certificate (ITC) striker asal Argentina itu sudah keluar.

“Alderete sudah sah bisa bermain. ITC-nya keluar pagi tadi,” kata Sudarmaji, Media Officer Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (5/3/2020).

Proses keluarnya ITC Elias lebih lama dibanding Matias Malvino.

ITC Matias Malvino sudah keluar pada Selasa (3/3/2020) lalu.

Proses ITC Elias Alderete lebih lama karena datang ke Arema FC dengan status pemain pinjaman.

“Persyaratan Alderete agak rumit karena prosesnya peminjaman. Padahal kami jauh-jauh hari juga sudah mengurus soal kelengkapan administrasi pemain ini.”

“Karena selisih waktu Indonesia dan Argentina berbeda, jadi prosesnya agak lama,” jelasnya.

Panpel mempersilakan bobotoh datang dan menyaksikan laga Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan.

“Kami beri bobotoh kuota 5 persen dari kapasitas stadion. Jadi kisaran 2.250 tiket. Ini sesuai regulasi PSSI,” kata Abdul Haris, Ketua Panpel Arema FC.

“Nantinya bobotoh akan ditempatkan di tribun 1 stadion,” jelasnya.

Sebanyak 1.700 personel akan menjaga keamanan laga Arema FC vs Persib Bandung.

Tambahan Amunisi Arema FC

Jelang laga pekan kedua Liga 1 2020, menghadapi Persib Bandung, Minggu (8/3/2020) mendatang, Arema FC mendapat dua tambahan amunisi.

Elias Alderete dan Matias Malvino, dua pemain asing yang sebelumnya absen karena belum mengantongi International Transfer Certificate (ITC) dari federasi di negaranya, kini sudah bisa bermain.

Keduanya dipastikan sudah resmi terdaftar sebagai pemain Arema FC dan siap dimainkan pada laga mendatang.

"Keduanya sudah sah dan bisa dimainkan saat lawan Persib Bandung mendatang," kata Sudarmaji Media Officer Arema FC pada SURYAMALANG.COM, Kamis (5/3/2020).

Meski sudah beres secara administrasi dan bisa dimainkan, namun soal nantinya keduanya akan bermain atau tidak, manajemen menyerahkan sepenuhnya pada Mario Gomez Pelatih Arema FC.

"Kalau soal nantinya dimainkan atau tidak itu tergantung pelatih," jelasnya.

Selain Elias dan Matias, kabar melegakan juga datang dari Jonathan Bauman.

Penyerang asal Argentina yang sebelumnya absen lawan PS Tira Persikabo, karena cedera hamstring itu, kondisinya kini berangsur membaik.

Bahkan kini ia sudah kembali berlatih biasa setelah sebelumnya latihan terpisah dipinggir lapangan.

Meski demikian belum ada jaminan mantan pemain Persib Bandung itu akan dimainkan atau tidak, mengingat tanpa tiga pemain asing ini, Arema FC dinilai sudah tampil ciamik hingga berhasil mengalahkan PS Tira dengan skor 2-0 di kandang lawan.

Tak Khawatir Corona

Pertandingan pekan kedua Liga 1 2020 antara Arema FC vs Persib Bandung akan tetap berlangsung meski kasus Covid-19 atau virus corona telah terjadi di Indonesia.

Laga sarat gengsi itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (8/3) pukul 15.30 WIB.

Aremania, sebutan untuk suporter Arema FC, juga tak sabar menyaksikan tim kesayangannya berlaga.

Mereka mengaku tidak khawatir dengan virus corona.

“Yang penting menjaga kesehatan. Status corona di Indonesia juga belum darurat,” kata Aremania Dinoyo, Ucok, kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (5/3/2020).

Menurutnya, pertandingan antara Arema FC melawan Persib juga tidak perlu ditunda karena wabah corona.

Sebab Indonesia masih belum menetapkan status darurat terhadap virus asal Wuhan, Tiongkok, itu.

“Kekhawatiran itu ada. Tapi semua masih baik-baik saja saat ini,” katanya.

• Katy Perry Umumkan Kehamilan: Ini Perjalanan Cintanya dengan Orlando Bloom

• Teriakan Sang Nenek Kagetkan Warga: Mulut Muntah Darah, Luka Leher dan Gigi Palsu Copot

Ucok juga tidak setuju apabila pertandingan di Liga 1 digelar tanpa penonton.

Sebab panitia pelaksana (panpel) akan merugi karena kehilangan pemasukan dari uang tiket.

“Kasihan panpel juga pedagang yang cari rejeki,” ucapnya.

Sebelumnya, laga Arema FC vs Persib diprediksi batal seperti pertandingan Persija melawan Persebaya.

Laga Persija vs Persebaya yang dijadwalkan digelar pada Sabtu (7/3/2020) di Stadion Gelora Bung Karno diundur hingga waktu yang tak ditentukan.

Alasan pembatalan ini adalah untuk mengatisipasi penularan virus corona setelah dua WNI asal Depok tertular. (TribunJakarta.com/Kompas.com/SuryaMalang)