Cegah Penularan Virus Corona, Pemain Asing Persija Punya Cara Khusus Lindungi Diri

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Baru-baru ini, masyarakat umum dihebohkan dengan adanya penyebaran kasus virus corona di Indonesia.

Dua Warga Negara Indonesia (WNI) asal Depok diduga terkena virus corona dan tengah menjalani proses pemantauan lebih lanjut.

Adanya penyebaran virus corona di Indonesia cukup mempengaruhi segala aktivitas masyarakat, terutama masalah perizinan di Jakarta.

Bahkan, akibat adanya kasus virus corona membuat pertandingan Persija Jakarta menghadapi Persebaya Surabaya ditunda.

Pemain asing Persija Jakarta, Marc Athony Klok turut buka suara menanggapi bahaya dari virus corona tersebut.

Klok menilai, penyebaran virus corona di dunia sudah semakin meluas dan setiap individu harus mewaspadai hal tersebut.

"Saya tidak senang dengan itu, saya juga tidak mengerti karena corona itu masalah di semua dunia," kata Marc Klok.

Pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi Warga Negara Indonesia (WNI) itu mempunyai cara tersendiri untuk menghindari bahaya tertularnya virus tersebut.

Biasanya, Klok selalu menyempatkan waktu berolahraga dan melakukan pola hidup sehat.

• Begini Penampakan Crisis Center Covid-19 di Balai Kota Depok

• Laga Persija Vs Persebaya Ditunda, Marc Klok Tidak Senang, The Jakmania: Sampai Segitunya

Hal tersebut sudah dilakukan sejak dahulu kala sebelum adanya virus corona menyebar ke seluruh dunia.

"Saya selalu makan sehat, minum vitamin, latihan lebih ekstra, lihat kondisi saya terus untuk stamina bagus. Saya mau selalu prevention, bukan karena ada virus corona. Saya selalu begitu dan musim lalu selalu begitu makan vitamin, ambil makanan sehat, tidur baik," kata Klok.

Menurut Klok, seharusnya setiap individu di Indonesia fokus menjaga kondisi kebugarannya masing-masing untuk menghindari tertularnya virus tersebut.

Selain itu, pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi menjadi pilihan alternatif lainnya yang bisa dilakukan.

"Semua orang di Indonesia dan negara lain harus lihat kondisi sendiri bukan kondisi orang lain. Makan vitamin, makanan sehat itu penting untuk sendiri dan semua orang ambil begitu," tutur mantan pemain PSM Makassar tersebut.