Antisipasi Virus Corona di DKI
Pasar Jaya Batasi Penjualan Masker, Satu Orang Satu Boks dan Harus Tunjukan KTP
PD Pasar Jaya membatasi pembelian masker dalam operasi pasar yang dilakukan di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - PD Pasar Jaya membatasi pembelian masker dalam operasi pasar yang dilakukan di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.
Dalam operasi pasar itu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta hanya memperbolehkan satu boks master untuk satu orang.
"Saya bilang di sini tidak boleh ada spekulan, jadi dibatasi satu orang satu boks," ucap Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, Kamis (5/3/2020).
Selain membatasi jumlah pembelian masker, masyarakat yang hendak membeli masker pun harus menunjukan kartu tanda penduduk (KTP) terlebih dahulu.
Mekanisme ini diberlakukan untuk menghindari pembelian yang dilakukan oleh spekulan.
"Persyaratan KTP sebenarnya cuma ingin memastilan bahwa mereka ini adalah bukan sembarang beli. Jadi kita record, ini kan sistem retail, ketahuan kalau ada trader bolak-balik," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejuta masker untuk didistribusikan kepada masyarakat.
"Hari ini sesuai amanah pak gubernur dan Pemprov, kami mendapatkan kurang lebih stok kita satu juta masker," ucapnya, Kamis (5/3/2020).
"Ini yang kita dapatkan hasil kolaborasi dengan para pedagang," tambahnya.
Dalam OP yang dilakukan di Pasar Pramuka ini, Pasar Jaya membanderol masker dengan harga Rp 125 ribu per boks atau dengan harga eceran Rp 2.500 per buahnya.
Selain di Pasar Pramuka, masyarakat bisa mendapatkan masker di seluruh gerai Pasar Jaya.
Khusus di luar Pasar Pramuka, masker dibanderol dengan harga eceran Rp 1.950 dan masyarakat hanya bisa membeli paling banyak dua buah.
"Kalau di jaringan distribusi Pasar Jaya, dibatasi hanya dua buah, tapi harganya lebih murah Rp 1.950 per satu masker," kata Arief.
"Kalau JakGrosir kelurahan dan kecamatan yang saat ini kita punya berarti totalnya ada 87 titik," tambahnya.