Virus Corona di Indonesia
Soal Kondisi 10 PDP Terkait Virus Corona, RSUP Persahabatan: Bisa Diatasi
Direktur Utama RSUP Persahabatan dr Rita Rogayah mengatakan 10 PDP sudah tertangani dengan baik oleh tim dokter rumah sakit.
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - RSUP Persahabatan hingga siang ini menangani 10 pasien dalam pengawasan (PDP) kasus Corona yang dirawat di ruang isolasi ketat Pinere.
Meski tak membeberkan kondisi pasti, Direktur Utama RSUP Persahabatan dr Rita Rogayah mengatakan 10 PDP sudah tertangani dengan baik oleh tim dokter.
"Kondisinya sesuai dengan keadaan pasien. Kan macam-macam, ada yang gejalanya tak terlalu berat, ada yang gejalanya berat. Tapi saat ini semua masih bisa diatasi," kata Rita di RSUP Persahabatan, Kamis (5/4/2020).
Masing-masing pasien mendapat penanganan medis sesuai gejala yang ditunjukkan selama dirawat inap di ruang isolasi Pinere.
Mereka tak bisa disebut positif virus Corona karena hasil swab paru pasien dalam pemeriksaan Litbangkes Kementerian Kesehatan.
"Penanganannya kalau demam ya kami lakukan penanganan demamnya, begitu juga dengan infeksi saluran pernapasan," ujarnya.
Rita menuturkan ke 10 PDP mendapat penanganan medis yang sesuai dengan standar World Health Organizations (WHO) PBB.
Ruang Pinere tempat isolasi pun memiliki spesifikasi yang diakui WHO sehingga RSUP Persahabatan jadi rujukan kasus Corona.
"Ruang ini (Pinere), ada pasien dan tidak ada harus standby (Disiagakan). Kenapa (RSUP Persahabatan) jadi rujukan, karena punya ruangan standar WHO," tuturnya.
Sebagai informasi, dalam penanganan Corona Kementerian Kesehatan membagi dua kategori yakni PDP dan orang dalam pemantauan (ODP).
• Jumlah ODP Corona di RSUP Persahabatan Bertambah Jadi 31 Orang
• Laga Persija Jakarta Vs Persebaya Ditunda, Anggota Jakmania Ini Kecewa: Banyak Virus Masuk Indonesia
• Pengakuan Seorang Wanita Beli Masker Rp330 Ribu Ternyata Bekas, Anak Buah Anies Sudah Terima Aduan
PDP merupakan pasien yang memiliki riwayat pernah kontak langsung dengan penderita atau berpergian ke negara terjangkit Corona.
Pasien berstatus PDP dirawat inap dalam ruang isolasi, beda dengan ODP yang diperbolehkan menjalani rawat jalan atau berada di rumah.
Beda dengan PDP, ODP tak memiliki riwayat kontak langsung atau berpergian ke negara terjangkit Corona dan hanya menunujukkan gejala ringan.