BTP Masuk Bursa Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Reaksi Keras Fadli Zon: Luar Biasa Pak Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi keras keputusan Presiden Jokowi soal bursa calon pemimpin ibu kota baru RI.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Instagram @basukibtp
Ahok BTP 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi keras keputusan Presiden Jokowi soal bursa calon pemimpin ibu kota baru RI.

Pasalnya dalam bursa calon pemimpin ibu kota baru, Jokowi memilih sosok Ahok sebagai satu di antara kandidat yang terpilih.

Mengetahui Ahok menjadi salah seorang calon pemimpin ibu kota baru pilihan Jokowi, Fadli Zon pun meradang.

Melalui laman media sosialnya, Fadli Zon menyebut bahwa Ahok memang sangat disayangi oleh Jokowi.

Diwartakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan daftar nama calon pemimpin Ibu Kota baru, Senin (2/3/2020).

Terdapat empat orang yang masuk dalam kandidat untuk menempati posisi tersebut.

Diketahui, Ibu Kota baru direncanakan akan dikelolah secara khsusus oleh Badan Otoritas yang segera dibentuk.

"Yang namanya kandidat kan banyak, satu Pak Bambang Brojonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiono, empat Pak Azwar Anas," ujar Jokowi dikutip channel YouTube KompasTV, Rabu (4/3/2020).

Presiden rencananya akan mengumumkan nama yang terpilih menjadi kepala Badan Otoritas Ibu Kota baru pada pekan ini.

Pengumuman yang dilayangkan Jokowi itu rupanya memantik komentar Fadli Zon.

Melalui laman Twitter-nya yang sudah terverifikasi, Fadli Zon menyebut terpilihnya Ahok menjadi kandidat pemimpin ibu kota baru adalah karena Presiden sayang kepada Ahok.

"Luar biasa P @jokowi ini memang percaya n sayang pd Ahok," tulis Fadli Zon dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (5/3/2020).

Fadli Zon kritik Jokowi karena Ahok masuk bursa calon pemimpin ibu kota baru
Fadli Zon kritik Jokowi karena Ahok masuk bursa calon pemimpin ibu kota baru (Twitter @fadlizon)

Tak hanya itu, Fadli Zon juga dengan keras menyindir Jokowi.

Yakni terkait dengan kondisi negara saat ini.

Menurut Fadli Zon, ada kasus yang lebih penting diurusi daripada ibu kota baru, yakni perekonomian dan virus corona.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved