Formula E

Imbas Virus Corona, Penyelenggara Formula E Terus Koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta

Imbas penyebaran virus corona yang kian masif, Tiongkok dan Italia secara resmi telah membatalkan penyelenggaraan Formula E di negaranya tahun ini.

fiaformulae.com
Logo Formula E 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Imbas penyebaran virus corona (Covid-19) yang kian masif, Tiongkok dan Italia secara resmi telah membatalkan penyelenggaraan Formula E di negaranya tahun ini.

Padahal, Sanya E-Prix di Tiongkok sedianya dihelat pada 21 Maret mendatang.

Sedangkan, Rome E-Prix di Italia menurut rencana digelar pada 4 April 2020.

Di Indonesia sendiri saat ini empat orang telah dinyatakan positif terinfeksi virus asal Wuhan, Tiongkok itu.

Menyikapi perkembangan penyebaran virus corona di tanah air yang kian mengkhawatirkan, Panitia Penyelenggara (Organizing Comittee) Formula E Jakarta mengaku masih terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

Hal ini dilakukan guna mengambil langkah tepat soal kelanjutan Formula E di Jakarta demi kepentingan dan kebaikan bersama.

"Di dalam negeri, kami memonitor dengan seksama semua kebijakan pemerintah," ucap Director of Communication and Sustainability OC Formula E Jakarta Felicia Idama, Minggu (8/3/2020).

"Selain itu, komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI kami tingkatkan hingga level tertinggi," tambahnya menjelaskan.

Tak hanya dengan Pemprov DKI Jakarta, komunikasi juga intens dengan Formula E Operations (FEO) sebagai pemegang lisensi balap mobil listrik tersebut.

Dalam diskusi ini OC Formula E Jakarta melaporkan perkembangan terkini kasus penyebaran virus corona di Indonesia, terutama Jakarta.

"Kami sangat menghargai dukungan demi keselamatan bersama. Kami respek pada situasi global, kita berada di dunia yang sama, kita hadapi bersama," ujarnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (29/2/2020) lalu menyatakan, risiko penyebaran Covid-19 sangat tinggi di dunia.

Dalam sepekan terakhir, terjadi peningkatan cukup signifikan jumlah pasien terinfeksi virus corona di seluruh dunia.

Tercatat hingga Jumat (6/3/2020) lalu, temuan kasus Covid-19 di seluruh dunia menyentuh angka 98.370.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved