Virus Corona di Indonesia
Nestapa Warga Perumahan Korban Positif Virus Corona di Depok: Kehidupan Kami Berubah Drastis
Kehidupan warga di perumahan korban positif virus corona di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, berubah drastis sejak seminggu belakangan ini.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA - Kehidupan warga di perumahan korban positif virus corona di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, berubah drastis sejak seminggu belakangan ini.
Bahkan, mereka sempat tidak bisa menjalani kehidupan seperti warga di perumahan yang lainnya lantaran mendapat perlakuan berbeda.
Teguh Prawiro salah seorang warga berujar, pernyataan pemerintah berimbas buruk pada seluruh warga.
"Persoalan corona dalam seminggu terakhir ini, kehidupan kami menjadi berubah secara drastis," katanya di lokasi, Minggu (8/2/2020).
"Ada hal-hal yang menjadi imbas kurang baik pada kami akibat pernyataan pemerintah," tambahnya.
Oleh sebab itu, pagi ini seluruh warga kompak dan sangat antusias menggelar sejumlah kegiatan, untuk menunjukan bahwa mereka kuat dan tidak takut menghadapi virus corona.
"Kami,melakukan banyak kegiatan terutama senam, yang didukung oleh komunitas senam, ada juga perpustakaan keliling. Ini untuk menunjukan bahwa kami kuat dan tidak boleh kalah terhadap virus corona," bebernya.
Pantauan TribunJakarta.com, terpancar raut wajah gembir penuh semangat, dan juga optimis dari seluruh warga ketika mengikuti sejumlah kegiatan tersebut.
Warga Perumahan Korban Positif Corona Gelar Kegiatan
Warga di perumahan korban positif virus corona di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, pagi ini menggelar sejumlah kegiatan.
Sejumlah kegiatan tersebut diantaranya adalah senam bersama, bermain tenis meja, hingga membaca buku yang ada dari perpustakaan keliling dan berbincang soal virus corona dengan dokter dari RSPP.

Terlihat, seluruh warga sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut dan tak ada rasa takut dari raut wajah mereka.
Teguh Prawiro salah seorang warga mengatakan, kegiatan tersebut untuk menunjukan bahwa warga di perumahannya kuat dan tidak takut terhadap virus corona.
"Kegiatan hari ini untuk menunjukan bahwa kita kuat dan tidak boleh kalah terhadap virus corona," katanya di lokasi, Minggu (8/2/2020).

Teguh mengatakan, seminggu belakangan ini sejak dua warganya positif virus coroa, banyak informasi tidak benar yang seliweran dan menyudutkan warga perumahannya.