Ibunda Baim Wong Meninggal Dunia
Tangis Baim Wong Belajar dari Kepergian Ashraf Sinclair & Ibunda: Ada Kehidupan Lebih Indah
Isak tangis Baim Wong menuturkan pengakuan telah belajar dari tiga kematian yang terjadi berdekatan.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Isak tangis Baim Wong menuturkan pengakuan telah belajar dari tiga kematian yang terjadi berdekatan.
Tiga kematian itu yaitu atlet sekaligus legenda NBA Kobe Bryant, Ashraf Sinclair dan sang ibuda.
Baim Wong mengaku, tiga peristiwa kematian itu memberikannya sebuah pelajaran di kehidupan.
TONTON JUGA:
Dilansir TribunJakarta dari Beepdo, Baim Wong menuturkan pelajaran yang diambilnya dari peristiwa tiga kematian tersebut.
• Bocah yang Dibunuh Gadis ABG Sempat Hilang Semalaman, Keseharian Korban Diungkap Ayah: Saya Ikhlas
"Yang pertama ketika atlet luar negeri meninggal. Disitu saya belajar secapek-capeknya kerja, dia selalu peduli dengan keluarga. Jadi saya suka sering kerja dan lupa dengan keluarga, akhirnya saya belajar betapa pentingnya keluarga apapun kesibukan," tegas Baim Wong.
Baim Wong menegaskan, Kobe Bryant memprioritaskan keluarga diatas segalanya meski dalam kesibukan.

"Dia (Kobe Bryant) pernah bilang kalau saya tak bisa tidur itu resiko saya sebagai atlet, tetapi saya tak bisa mengorbankan keluarga jika tak ada waktu," ujar Baim Wong.
Lebih lanjut, Baim Wong menuturkan, kepergian Ashraf Sinclair membuatnya belajar jika tak ada nanti untuk melakukan sebuah kebaikan.
• Ibunda Baim Wong Meninggal Karena Diabetes, Ini Sederet Gejalanya yang Kerap Disepelekan
"Tak ada nanti dalam salat dan apapun. Waktu itu saya tanya ke Paula Verhoeven kapan mengaji lagi? dia bilang nanti, cuma kata nanti itu membuat kita tak tahu akan melakukannya atau tidak," beber Baim Wong.
Ayah anak satu itu mengatakan, Ashraf Sinclair meninggal mendadak membuat dirinya tersadar.

Selanjutnya, kepergian sang ibunda membuat Baim Wong juga mengambil pelajaran hidup.
"Dia meninggal dalam keadaan baik dengan semua orang. Saya baru menangis tadi (di pemakaman) sebelumnya gak pernah nangis karena kakak saya juga gak nangis," ujar Baim Wong.
Tampak Baim Wong banjir air mata mengutarakan perasaannya ditinggal sang ibunda.
• Dikenal Kerap Menangkan Lomba Tenis, Terkuak Kebiasaan Gadis ABG Pembunuh Anak: Tetangga Tak Sangka
"Dia membuat kita kepercayaan ada kehidupan lebih indah setelah ini. Dia meninggal sebenarnya saya gak kehilangan dia, dia bahagia dan dialam kuburnya jadi taman surga," tegas Baim Wong.
Diberitakan sebelumnya, Ibunda Baim Wong, Kartini Martaatmadja, meninggal dunia pada Jumat (6/3/2020) malam.

Artis peran Sultan Djorghi membenarkan informasi tersebut.
"Betul ( ibunda Baim Wong meninggal), ini lagi mau ke rumah duka," kata Sultan Djorghi saat dikonfirmasi, Sabtu (7/3/2020) dini hari.
Sultan mengatakan, kabar duka tersebut ia dapatkan langsung dari pihak keluarga. Ia juga mengaku belum mengetahui penyebab meninggalnya ibunda Baim Wong.
"Dari keluarganya (dapat kabar duka). Saya enggak tahu loh, saya di WhatsApp sama keluarganya. Jadi saya langsung jalan," ucap Sultan Djorghi.
Selain itu, Sultan juga menginformasikan kabar duka tersebut di Instagram pribadinya, @djorghisultan.
Di dalam keterangan tertulis unggahannya, Sultan menyebut Kartini meninggal dunia sekira pukul 22.05 WIB, Jumat (6/3/2020).
"Jumat, 6 maret 2020, pk.22.05. Mohon dibukakan pintu maaf, insyaAllah almarhum Khusnul Khotimah, Amiin YRA," tulis Sultan.
Senyum Baim Wong Antar Jenazah
Tak ingin terlihat sedih, Baim Wong terus mengurai senyum saat mengantar sang ibunda ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Bahkan sambil terus menampilkan keceriaan, Baim Wong pun meminta khalayak untuk mendoakan mendiang ibunya.
Usai dibawa ke rumah duka, jenazah ibunda Baim Wong pun hari ini langsugn dimakamkan.
Bukan di ibu kota, ibunda Baim Wong akan disemayamkan di Purwakarta.
Hal tersebut disampaikan langsung Baim Wong dilansir dari Kompas.com.
"(Dimakamkan) di Purwakarta," kata Baim Wong saat ditemui di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu pagi.
Sekitar pukul 06.45 WIB jenazah telah dibawa menggunakan mobil ambulance menuju kampung halaman almarhumah di Sinar Sari, Rawa Mekar, Purwakarta.
Mengumumkan pemakaman sang ibunda, wajah Baim Wong tampak tegar.
Tak terlihat kesedihan sedikitpun di wajah Baim Wong.

Sambil terus mengurai senyum, Baim Wong pun meminta kepada khalayak untuk mendoakan sang mama.
“Doain aja ya makasih juga ya. Doain aja mama juga sudah tenang, mudah-mudahan juga doain mama supaya tenang di sana,” kata Baim Wong seraya tersenyum.
Ikut dalam suasana berduka, keluarga Paula Verhoeven pun turut serta mengantar jenazah ibunda Baim Wong.
Dalam tayangan yang ditampilan Youtube KH Infotainment, adik ipar Paula Verhoeven, Nail Fadhly terlihat ikut mengantar jenazah ibunda Baim Wong.
Nail Fadhly bahkan ikut mengangkat keranda jenazah ibunda Baim Wong.

Tak hanya itu, suami Chelzea Verhoeven juga turut mengurai kesedihannya di laman media sosial.
Dalam akun Instagram-nya, Nail Fadhly mengaku turut berduka atas berpulangnya ibunda Baim Wong.
"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Semoga almarhumah ibunda kk Baim diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah. Mari kita doakan almarhumah semoga mendapat tempat di sisi Allah," tulis adik ipar Paula Verhoeven, Nail Fadhly.

(*)