Remaja Pembunuh Anak Serahkan Diri

Menilik Makna Curhatan ABG Diduga Pembunuh Bocah 5 Tahun, Psikolog: Dia Sangat Butuh Kasih Sayang

polisi juga menemukan sejumlah tulisan dan gambar-gambar yang diduga berisi curhatan pelaku.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). 

"Bisa jadi," kata Melissa Grace.

Melissa mengungkapkan hubungan yang tidak baik antara orangtua dengan anak bisa memicu adanya penyimpangan perilaku pada anak tersebut.

Gen Halilintar Digugat Rp 9,5 Miliar Karena Cover Lagu, Thariq: Kita Gak Dapat Untung Sama Sekali

Terlebih pelaku diketahui gemar menonton film horor dan thriller yang banyak menampakan adegan sadis.

Membahas soal isi curhatan pelaku yang dituliskan di sebuah papan, Melissa Grace mencoba mengungkap makna di balik tulisan tersebut.

"Berdasarkan berita-berita yang beredar bahwa ada salah satu surat dirilis oleh kepolisian yang (berbunyi), 'i will always love you. Who? Unknown," ujar Melissa Grace membacakan penggalan tulisan pelaku.

Membaca curhatan pelaku tersebut, Melissa Grace menyebut bahwa tulisan itu menggambarkan apa yang sesungguhnya anak tersebut butuhkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus (tengah), saat konferensi pers, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (7/3/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus (tengah), saat konferensi pers, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (7/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

"Saya melihatnya bahwa tulisan-tulisan ini kan adalah bentuk proyeksi, apa yang dibutuhkan seorang anak dari dalam dirinya," kata Melissa Grace.

Melissa kemudian kembali membacakan curhatan pelaku dalam bentuk terjemahan.

"Saya akan terus mencintai kamu. Siapa? Enggak diketahui," kata Melissa.

Berdasarkan penggalan tulisan tersebut, Melissa menyebut bahwa sebenarnya pelaku sangat membutuhkan kasih sayang dari orangtuanya.

Putri Semata Wayang Jadi Korban Pembunuhan Gadis ABG, Ibunda Merasa Anak Masih Ada: Dia Lagi Nonton

"Berarti ini anak sebenarnya, saya melihatnya dia sangat butuh kasih sayang," ungkap Melissa Grace.

Melissa mengatakan, itu baru berdasarkan satu tulisan saja.

Belum berdasarkan tulisan pelaku yang lainnya.

"Itu baru satu tulisan, belum tulisan-tulisan yang lain," ujar Melissa Grace.

"Kemarin saya coba cari, tetapi tidak terlalu jelas," lanjutnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved