Persija Jakarta
Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta di Liga 1 2020, Otavio Dutra Siap Hadapi Mantan Persib Bandung
Persija Jakarta bakal menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ketiga Liga 1 2020, Otavio Dutra tak takut hadapi mantan Persib Bandung.
Penulis: Suharno | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta bakal menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ketiga Liga 1 2020, Otavio Dutra tak takut hadapi mantan Persib Bandung.
Persija akan melawat ke Stadion PTIK, Jakarta Selatan untuk melawan Bhayangkara FC pada pekan ketiga Liga 1 2020, hari Sabtu (14/3/2020).
Laga melawan Bhayakara FC dijadikan fokus Persija Jakarta karena laga melawan Persebaya Surabaya harus ditunda karena virus corona.
Kemenangan dibidik Macan Kemayoran untuk melanjutkan tren positif.
Persija berhasil membuka kompetisi dengan kemenangan melawan Borneo FC 3-2.
Sedangkan Bhayangkara FC belum meraih kemenangan setelah ditahan imbang dua tim promosi Persiraja Banda Aceh dan Persik Kediri.
Partai ini cukup istimewa bagi pemain belakang Persija, Otavio Dutra.
• Dirumorkan ke Persija Jakarta, Segini Nilai Kontrak Yanto Basna yang Harus Disiapkan Macan Kemayoran
• UPDATE Klasemen Liga 1 2020 - Persib Bandung di Puncak, Persija Jakarta dan Persebaya Turun Posisi
• Aji Santoso Tak Setuju Persija Vs Persebaya Ditunda Hingga Jeda Kompetisi, PSSI: Di Luar Jakarta
• Jadwal Liga Champions Malam Ini, Ada RB Leipzig Vs Tottenham Hotspurs dan Valencia Vs Atlanta
Pemain Tim Nasional Indonesia itu pernah tiga tahun berseragam Bhayangkara FC.
Namun Ia tidak ingin terjebak pada kenangan masa lalu.
Otavio Dutra kini berambisi mengalahkan mantan timnya.
Menurut Otavio Dutra, Persija Jakarta memiliki kelebihan dibanding calon lawan dari segi kebersamaan tim.
Meski mendatangkan banyak pemain bintang, namun Persija Jakarta masih mempertahankan sejumlah penggawa yang telah lama membela Macan Kemayoran.
Bahkan meski Bhayangkara FC mendatangkan striker haus gol Persib Bandung, Ezechiel Ndouasel, Otavio Dutra siap menghadapinya
"Kalau dilihat materi pemain Bhayangkara FCcukup bagus.
Ada Ezechiel dan teman saya Ruben Sanadi.
Walau begitu kami juga memiliki pemain yang bagus dan sudah lama membela Persija.
Sehingga pertandingan nanti akan seru untuk disaksikan dan kami menargetkan meraih poin tiga," ujarnya.
Tak Sabar Merumput
Sudah tiga laga yang dimainkan Persija Jakarta tidak dibela Otavio Dutra.
Pemain kelahiran Brasil yang sudah berstatus Warga Negara Indonesia itu absen karena cedera hamstring saat melawan Madura United di gelaran Piala Gubernur Jatim 2020 lalu.
Kini pemain bernomor punggung lima itu sudah tidak sabar merumput bersama Macan Kemayoran.
Ia mengatakan proses pemulihan cedera berjalan positif dan siap diturunkan.
Bahkan Dutra sudah bermain sebagai inti pada partai ujicoba antara Persija Jakarta melawan Persija U-20, Sabtu lalu.
Pertandingan terdekat adalah melawan Bhayangkara FC Sabtu (14/3) mendatang.
Laga ini bisa menjadi momentum kembalinya Otavio Dutra terlebih lawan yang dihadapi adalah mantan timnya pada 2017 lalu.
"Saat ini, memang masih belum 100 persen karena masih dalam proses penyembuhan.
Tapi saya sudah ikut latihan.
Saya masih harus mengikuti beberapa terapi dan kondisinya saat ini jauh lebih baik.
Semoga pekan ini bisa main.
Saya sudah rindu sekali karena tiga laga tidak bermain," ujar Otavio Dutra.
The Jakmania Bisa Tonton Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri, mengatakan pertandingan Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta pada pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020), tetap digelar dengan penonton.
Sebelumnya pertandingan Persija Jakarta melawan Bhayangkara FC digelar tanpa penonton sesuai surat rekomendasi dari Polres Jakarta Selatan.
Surat rekomendasi itu turun dengan tanpa penonton karena virus corona yang positif di Indonesia.
Pemerintah DKI Jakarta mencabut izin keramaian untuk sementara waktu akibat adanya virus corona.
“Tetap main di Stadion PTIK dengan penonton,” ujar Cucu Somantri, Selasa (10/3/2020).
Cucu Somantri menambahkan peraturan Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum mengeluarkan izin tanpa penonton karena virus corona.
Hal itu yang membuat laga Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta boleh disaksikan penonton.
Cucu Somantri juga meminta agar masyarakat Indonesia tidak usah terlalu panik karena virus corona.
Terlebih, PT LIB sudah mewajibkan setiap klub untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada suporter sebelum memasuki stadion.
“Ada pengarahan dari pemerintah pusat, khususnya Kemenkes, kan sudah jelas di mana yang terdampak itu,” kata Cucu.
“Kemudian langkah-langkah pemerintah itu sudah merelokasi rumah sakit di daerah Galang Batam, dan itu pun yang terinfeksi corona bukan Jakarta."
"Itu orang yang baru datang dari luar diperiksa dan direlokasi ke sana.”
“Jadi jangan dibikin takut orang Jakarta tidak bisa keluar,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI tersebut.
Rekomendasi polisi tanpa penonton
Bhayangkara FC akan menjamu Persija Jakarta pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020).
Pertandingan tersebut dipastikan digelar tanpa adanya penonton dari kedua pendukung Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.
Manajemen Bhayangkara FC ingin menggelar laga kontra Persija Jakarta sesuai waktu.
Untuk itu, manajemen Bhayangkara FC mengajukan surat bernomer 093/BFC/LG1/AGM/III/2020 itu digelar tanpa penonton kepada operator Shopee Liga 1 2020, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan menerbitkan rekomendasi keamanan pertandingan tanpa penonton kepada Bhayangkara FC melalui surat bernomer B/613/III/YAN/2.1/2020/Restro Jaksel.
Keputusan digelarnya pertandingan tanpa penonton karena virus corona yang positif di Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memang sudah mencabut izin keramaian di wilayah Ibukota Indonesia itu karena merabaknya virus corona.
"Sehubungan dengan akan dilangsungkannya pertandingan home Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020 di Stadion PTIK Kebayoran Baru, dan merujuk serta mempertimbangkan surat dari Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan nomor B/613/III/YAN.2.1/2020/Restro.Jaksel."
"Dengan ini kami sampaikan bahwa sesuai surat rekomendasi dari Polres Jakarta Selatan, pertandingan home Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020 di Stadion PTIK Kebayoran Baru akan dilaksanakan tanpa penonton," tulis surat tersebut.
Positif adanya virus corona di Indonesia memang membuat perhatian khusus bagi Anies Baswedan untuk masyarakat Jakarta.
Sebelumnya sudah ada laga Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020), yang ditunda karena tidak mendapatkan izin keramaian.
Lalu ada laga PSM Makassar kontra Kaya FC pada laga ketiga Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020), yang digelar tanpa penonton.
Pelatih Persija ingin laga dihadiri penonton
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, mengatakan ia tidak setuju laga kontra Bhayangkara FC digelar tanpa penonton.
Dijadwalkan, Persija Jakarta akan melakoni laga tandang melawan Bhayangkara FC pada pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020).
Kabar angin terdengar bahwa pertandingan Bhayangkara FC menjamu Persija Jakarta digelar tanpa penonton.
Itu setelah virus corona yang positif di Indonesia dan membuat Pemerintah DKI Jakarta melarang izin keramaian dalam beberapa waktu ke depan.
Sebelumnya laga Persija Jakarta yang akan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020), terpaksa ditunda.
Virus corona menjadi penyebab pertandingan tersebut batal terlaksana sesuai jadwal.
"Ada beberapa pertandingan di dunia sekarang ini dibatasi tidak boleh ada penonton," kata Sergio Farias kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020).
"Tapi saat saya pergi belanja dan jalan keluar selalu banyak orang dimana-mana. Jadi semua karena ada peraturan itu. Seharusnya tidak boleh juga ada keramaian di jalan-jalan," ucap pelatih asal Brasil tersebut.
Sergio Farias heran mengapa hanya sepak bola saja di Jakarta yang dilarang karena ada keramaian.
Ia menyarankan seharusnya di tempat-tempat seperti mall juga untuk sementara waktu ditutup karena virus corona.
"Kenapa hanya di dalam stadion saja tidak boleh ada penonton tapi saat di pusat perbelanjaan tetap ada banyak orang," ucap Sergio Farias.
Baginya, pertandingan sepak bola hampa tanpa penonton.
Terlebih, suporter Persija Jakarta sudah sangat rindu melihat tim kebanggaannya bertanding karena pekan lalu sempat terjadi penundaan pertandingan.
"Saya lihat Bhayangkara FC hanya punya sedikit penonton, jadi kalau The Jak Mania datang ke sana, ya boleh lah," tutur Sergio Farias.
