Fakta-fakta Dandim Kuala Kapuas Tewas di Tabrakan Speedboat Paspampres, Ternyata Sempat Hilang 4 Jam
Saat kecelakaan terjadi, perahu milik Taman Nasional Sebangau yang berisi delapan orang, sedangkan perahu rombongan Paspampres berisi 18 orang.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB itu melibatkan perahu Paspampres dan perahu Taman Nasional Sebangau.
Perahu yang ditumpangi rombongan Paspampres berisi 19 orang. Termasuk dalam penumpang perahu ini adalah Dandim Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono. Sedangkan perahu milik Taman Nasional Sebangau ditumpangi delapan orang.
Akibat kecelakaan ini, enam orang tewas. Termasuk di antaranya adalah Letkol Bambang.
2. Sempat hilang 4 jam
Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono sempat dinyatakan hilang saat kecelakaan speedboat di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Hingga kemudian jenazah Bambang ditemukan empat jam setelahnya yaitu sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung dievakuasi ke RSUD Doris Sylvanus.
Evakuasi jenazah Bambang dilakukan melalui Pelabuhan Kereng Bangkirai, Palangkaraya.
3. Dimakamkan di Klaten
Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe mengatakan, jenazah Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono akan dimakamkan di kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (10/3/2020).
"Besok jenazah dimakamkan di Klaten," ujar Fahmi ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/3/2020).
Fahmi mengatakan, pemakaman jenazah Bambang Kristianto dilakukan di kampung halamannya yang beralamat di Desa Manjung, RT 01 RW 03, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah.
4. 7 tewas
Diperoleh informasi, longboat L300 milik TN Sebagau membawa delapan penumpang termasuk motoris, yaitu; Abdi Darmansyah (Kepala Mangkok Resort), Ibnu Yudistira (pegawai TN Sebangau), Mutiara (pegawai TN Sebangau), Tyas Novianti (pegawai TN Sebangau), Umroatus Sholikhah (wiraswasta/istri PNS TN Sebangau), Selvia Magdalena (pegawai TN Sebangau), Yuliansi (pegawai TN Sebangau), dan Mansyah (Manggala Agni/motoris)
Sedangkan speedboat TNI AD bermuatan 19 penumpang, yang terdiri dari, 8 personel TNI, 1 masyarakat sebagai pemandu, 7 personel Paspampres, 2 Warga Negara Asing (WNA) Belanda dan dipimpin oleh Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono sebagai Dansubsatgas Pam VVIP.
Akibat tabrakan ini tujuh penumpang tewas tenggelam, termasuk Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dan kepala Mangkok Resort. Bambang sempat dinyatakan hilang untuk beberapa jam setelah terjadi tabrakan.