Food Story

Kombinasi Antara Pepper Rice Ala Jepang Dengan Sambal Bawang Khas Indonesia di Mazeru

Hidangan signature pepper rice ala Jepang, kini tengah banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADHE LIANA
Bifu Raisu, Japanese pepper rice dengan toping beef disajikan di atas hotplate dan dikombinasikan sengan sambal bawang khas Indonesia di Mazeru, Jalan Gandaria 1 Jakarta Selatan. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Hidangan signature pepper rice ala Jepang, kini tengah banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Biasanya, hidangan ini identik dengan toping daging, keju, hingga campuran berbagai jenis saus.

Garlic sauce dan Honey sauce, bisa jadi pilihan bagi kamu yang menyukai rasa asin, atau manis.

Namun apa jadinya jika makanan ini juga dikombinasikan dengan sambal bawang khas masakan Indonesia seperti yang disuguhkan oleh Mazeru, restoran milik Kulo Group yang ada di Jalan Gandaria 1 Jakarta Selatan?

"Sebenernya aslinya kaya gini (pepper rice aja) tapi memang kita ada tambahan sambal karena masyarakat Indonesia suka makanan yang pedas-pedas. Karena banyak yang suka sambal jadi kita add on sambal juga untuk menyesuaikan lidah masyarakat Indonesia," ujar Michelle Sullistyo selaku Marketing Director Kulo Group, Rabu (11/3/2020).

Pepper rice sendiri, merupakan sajian ala Jepang yang terdiri dari nasi dengan taburan lada.

Selain itu, ada beberapa toping lain yang bisa kamu pilih. Mulai dari daging, hingga jenis saus.

Untuk restoran Mazeru, menawarkan tiga jenis hidangan rekomendasi yang bisa kamu nikmati.

Bifu Raisu, Japanese pepper rice dengan toping beef, Salmon Raisu atau Japanese papper rice dengan salmon, dan Kabi Raisu atau Japanese papper rice dengan seafood.

Saya mencoba menu Japanese pepper rice dengan beef atau Bifu Raisu.

Tak lupa juga memesan tambahan signature sauce dari Mazeru ini, yakni sambal mazeru.

Sambal ini merupakan sambal bawang ala Mazeru Indonesia yang diracik sesuai lidah masyarakat Indonesia untuk melengkapi citarasa dari kuliner ala Jepang di restoran ini.

"Karena ada sambal, kalau yang direkomendasikan lebih ke menu pepper rice karena dia ada nasinya. Kalau menu lain yang daging aja, rasanya agak kurang," ujar Michelle.

Bifu Raisu yang saya pesan, disajikan di atas hot plate dengan irisan daging sapi tipis yang belum matang dengan sempurna.

Sementara pada bagian nasi, tampak taburan lada, biji jagung, juga irisan daun bawang.

Kamu pun bisa mengaduk makanan tersebut selagi masih panas hingga makanan bisa matang dengan sempurna di atas hot plate.

Setelah itu barulah dicampurkan dengan sambal bawang sesuai dengan selera.

Namun, bagi Anda yang tidak menyukai rasa pedas disarankan agar tidak terlalu banyak memasukan sambal ke dalam hot plate Anda.

Sebab, sedikit saja sambal bawang ini dicampurkan rasanya sudah cukup membuat lidah terasa pedas.

Sementara itu, rasa gurih juga didapatkan dari potongan daging yang sudah diiris tipis.

Dagingnya pun memiliki tekstur cukup empuk ketika digigit di dalam mulut.

Ada rasa manis, asin, hingga pedas untuk nasi yang telah diaduk rata.

Adapun satu porsi pepper rice di sini dibandrol dengan harga mulai dari Rp 36 ribu hingga Rp 50 ribuan.

"Kita akan mulai dibuka untuk umum pada 16 Maret mendatang," pungkas Michelle

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved