Virus Corona di Indonesia
Pasien Positif Corona yang Meninggal Dunia Tidak Dirawat di RSPI Sulianti Saroso
Pemerintah mengumumkan bahwa pasien positif virus corona (Covid-19) dengan nomor kasus 25 di Indonesia meninggal dunia.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Achmad Yurianto membeberkan bahwa pasien tersebut adalah perempuan 53 tahun, dan merupakan seorang warga negara asing.
"Kedutaan besar dan sebagainya sudah tahu sejak awal dan sekarang sedang dalam proses pengiriman jenazah ke negaranya," ujar Achmad Yurianto.
Pasien tersebut, menurut Achmad Yurianto, masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.
Sebelum dinyatakan positif virus corona, ada penyakit yang mendahului seperti diabetes, hipertensi dan paru obstruksi menahun.
"Selama perawatan didampingi suami," ujar Achmad Yurianto.
Di samping itu, Achmad Yurianto juga menegaskan kalau pasien tersebut meninggal dunia bukan karena virus corona yang jadi penyebab utamanya.
"Betul bahwa virus corona ini akan memperburuk daya tahan tubuh dia, dan ini akan menyebabkan peluang-peluang penyakit dasar yang sudah dia miliki jadi semakin parah," jelas Achmad Yurianto dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Rabu (11/3/2020).
Bahkan ia mengatakan kalau sejauh ini tidak pernah ada pasien yang meninggal dunia karena virus corona itu sendiri.
"Tidak pernah kita dapatkan meninggal karena corona virus sendiri, selalu adalah komplikasi. Beberapa kasus yang kita pelajari dari kasus meninggal dunia di beberapa negara itu biasanya karena sepsis yaitu infeksi keseluruhan di pembuluh darahnya yang disebabkan oleh bakteri, bukan karena virusnya," beber Achmad Yurianto.
Namun, virus corona membuat daya tahan tubuh pasien jadi semakin buruk.
"Daya tahan tubuh yang jelek inilah yang mungkin kemudian bakteri yang semula tidak menimbulkan penyakit akan menjadi oportunis, menjadi masalah dengan tidak bisa dikendalikan populasinya sehingga jadi masalah dan menjadi sepsis. Jadi bukan virus corona sebagai penyabab utama, tapi itu yang memperburuk kondisinya," tegasnya lagi.
Update Corona Jakarta
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, hingga saat ini, ada 97 orang masih dirawat dan masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) di Jakarta terkait kasus corona atau Covid-19.
Sementara itu, ada 100 orang yang sudah dinyatakan sehat dan sudah dipulangkan.