Situs Info Corona Milik Pemprov DKI Jakarta Diserang DDoS, Anak Buah Anies: Ada Yang Sengaja

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Belum seminggu diluncurkan, situs informasi penyebaran virus corona di Jakarta milik Pemprov DKI Jakarta tak dapat diakses.

Kepala Unit Pelaksana Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha, mengatakan situs tersebut tak dapat diakses akibat mendapat serangan DDoS (Denial of Service Attack).

DDoS merupakan serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan inteternet pada server, sistem, atau jaringan hingga tidak dapat diakses.

"Ada orang yang sengaja mau menyerang, membanjiri traffic. Jadi orang lain tidak bisa akses," ucap Yudhistira kepada wartawan, Kamis (12/3/2020).

Meski tak dapat diakses, Yudhistira tak mau menyebut situs milik Pemprov DKI Jakarta itu diretas oleh orang tak bertanggung jawab.

"Enggak (diretas), cuma ada public traffic yang tinggi. Robot nyerang terus, jadi dia nyerang bertubi-tubi," ujarnya saat dikonfirmasi.

"Jadi memang ada orang yang nyerang," sambungnya.

Meski mendapat serangan hingga situs itu tak bisa diakses, ia menyebut, seluruh data yang ada di website tersebut tetap aman.

"Kita sudah punya backup (data), (data) sudah kita pindahkan," kata Yudhistira.

Penyerangan terhadap situs yang baru diluncurkan pada 6 Maret lalu ini ternyata sudah terjadi sejak Rabu (12/3/2020) malam.

Pantauan TribunJakarta.com, sampai saat ini website tersebut masih belum dapat diakses.

"Insya Allah besok sudah bisa (diakses), biar secepatnya," tuturnya.

Informasi terkait penyerangan DDOS ini sendiri pertama kali disampaikan lewat akun media sosial twitter Pemprov DKI (@DKI Jakarta).

Dalam unggahannya itu, Pemprov menyebut situs corona.jakarta.go.id sulit diakses lantaran mendapat serangan DDOS.

"Mohon maaf, situs corona.jakarta.go.id sedang sulit diakses karena mendapat serangan DDoS."

"Saat ini sedang ditangani tim Kominfotik DKI," tulis akun tritter Pemprov DKI dalam unggahan tersebut.