Food Story

Mardin Baklava Datangkan Chef Asli Turki, Ini Alasannya

Mardin Baklava mendatangkan chef langsung dari Turki dalam membuat baklava. Pemilik pun menjelaskan alasannya.

TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Mardin Baklava menjual baklava otentik khas Turki di Jalan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (11/03/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Mardin Baklava mendatangkan chef langsung dari Turki dalam membuat baklava.

Pasalnya, pastri mungil bersimbah sirup gula tak sembarang bisa dibuat oleh orang lain.

Seorang chef harus memiliki keahlian khusus dalam membuat baklava.

Mardin Baklava menjual baklava otentik khas Turki di Jalan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (11/03/2020).
Mardin Baklava menjual baklava otentik khas Turki di Jalan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (11/03/2020). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Pemilik Mardin Baklava, Rafae L Suud (32), mendatangkan seorang chef dari Turki dalam membuat baklava.

Rafae beralasan dalam mengolah baklava harus orang yang memiliki sertifikat.

"Itu skill bukan siapa saja bisa buat. Ada sertifikatnya," ujarnya kepada TribunJakarta.com.

Dalam pengolahan baklava, misalnya, seorang chef membutuhkan waktu enam sampai tujuh jam.

Di Turki, orang tidak bisa sembarang membuka toko baklava lantaran tak memiliki kemampuan khusus dalam membuatnya.

Pertama di Jakarta, Jaga Kualitas Rasa

Mardin Baklava menjadi pelopor toko yang khusus menjual aneka baklava dengan rasa otentik di Jakarta.

Rasa baklava Mardin tak berbeda dengan baklava yang dijual di Turki.

Rafae mengakui harga baklava memang terbilang mahal.

Sebab, kualitas bahan-bahan untuk membuat baklava berkualitas baik.

Mereka harus mengimpor sebagian bahan-bahan dari Turki seperti kacang Walnut, Hazelnut dan Pistacio.

Pastri mungil yang sudah ada sejak masa Kesultanan Utsmaniyah ini di Turki juga termasuk makanan yang cukup merogoh isi kocek.

"Di mana pun toko baklava, kalau memang asli harganya mahal," sambungnya.

Manisnya Pastri Mungil Khas Turki di Mardin Baklava Cipinang

Baklava merupakan makanan ringan kesukaan warga Turki.

Manisnya hidangan kue nan renyah itu kini tak lagi terkendala jarak ribuan kilometer antar dua benua.

Pastri mungil yang diperkirakan telah ada sejak masa Kesultanan Utsmaniyah ini bisa dinikmati di Cipinang, Jakarta Timur.

Tempat Baklava yang dimaksud itu bernama Mardin Baklava.

Mardin Baklava menjual baklava otentik khas Turki di Jalan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (11/03/2020).
Mardin Baklava menjual baklava otentik khas Turki di Jalan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (11/03/2020). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Etalase berisi aneka jenis baklava tersaji di atas nampan-nampan besi.

Di antaranya baklava coklat walnut, mini pistacio, pistacio roll, dan walnut coklat roll.

Baklava yang disajikan terbuat dari kacang-kacang dari Turki seperti kacang walnut, hazelnut dan kacang pistacio.

Menurut Pemilik Mardin Baklava, Rafae L Suud (32), aneka kacang itu memang diimpor langsung dari Turki, tepatnya di Kota Gaziantep.

"Pistacio banyak jenisnya tergantung daerahnya. Kalau ini (kacang Pistacio) dari daerah Selatan," ungkapnya kepada TribunJakarta.com.

Mardin Baklava menjual baklava otentik khas Turki di Jalan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (11/03/2020).
Mardin Baklava menjual baklava otentik khas Turki di Jalan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (11/03/2020). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Sama Seperti Baklava Turki

Rafae melanjutkan baklava yang dijual di Mardin sama dengan kebanyakan baklava di Turki.

Baklava yang dimasak di Mardin dibuat oleh sentuhan langsung Juru masak asli Turki.

Pasalnya, tak sembarang orang bisa memasak makanan manis khas Turki tersebut.

Rafae ingin rasa yang dihasilkan memiliki kualitas yang sama dengan lidah orang Turki.

"Kita ada dua orang chef asli Turki," lanjutnya.

Sementara untuk asisten, Mardin merekrut orang-orang Indonesia.

Dalam proses membuat baklava juga membutuhkan waktu yang terbilang lama.

Sekira enam jam waktu yang dibutuhkan untuk membuat sajian makanan mungil nan manis itu matang.

"Empat jam untuk menumpuk lapisan-lapisan tipis. Setelah itu dua jam lagi untuk dioven," ungkapnya.

Mardin Baklava menjual baklava otentik khas Turki di Jalan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (11/03/2020).
Mardin Baklava menjual baklava otentik khas Turki di Jalan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (11/03/2020). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Selepas dimasak, baklava yang diambil dari oven disiram sirup gula.

Kuah sirup yang meresap itu membuat bagian atas baklava di masing-masing nampan etalase berkilau terkena pantulan cahaya.

Bila menyaksikan pembuatannya yang mudah ditemukan di Instagram dengan tagar baklava, kuah sirup yang disiram ke atas permukaan baklava seketika berbuih-buih. Mengundang selera untuk disantap.

Namun, lanjut Rafae, tak semua baklava menggunakan sirup untuk disiram di atasnya.

Ada juga baklava yang disiram dengan susu atau madu.

Pengakuan Tak Terduga Siwon Setelah Kenal Raffi Ahmad Buat Nagita Slavina Heran: Gak Kebalik?

Tak Terpengaruh Wabah Corona, Bekasi Night Festival Tetap Digelar dan Akan Dihibur Band Tipe X

Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Jumat (13/3/2020)

Baklava Isi Kacang Pistacio

Kendati ada baklava yang memakai kacang seperti walnut, hazelnut atau kacang mede.

Sebagian besar baklava menggunakan kacang pistacio.

Di antara menu yang disajikan, baklava isi pistacio yang paling mahal di antara jenis baklava yanh lain.

Pasalnya, isi taburan kacang pistacio sangat dominan di dalam baklava itu.

Kala digigit, rasa manis sirup gula terasa di lidah. Kacang pistacionya pun gurih.

Baklava Mardin bisa tahan hingga 10 hari di lemari pendingin.

Namun, Rafae hanya menjual baklava di etalase hanya tiga hari.

"Bisa sampai 10 hari, tapi kurang fresh. Kita enggak punya baklava (jual) lebih dari tiga hari," sambungnya.

Bila tertarik mencoba kue manis khas Turki, bisa sambangi Mardin Baklava di Jalan Cipinang Jaya Raya No. 74 RW 007, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.

Buka setiap hari mulai pukul 14.00 sampai 00.00

"Semakin sore semakin ramai, karena baklava cocok dimakan sore atau malam hari saat hari mulai dingin," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved