Antisipasi Virus Corona di DKI
Antisipasi Corona, Terminal dan Stasiun Tanjung Priok Disemprot Disinfektan
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, bersih-bersih ini merupakan suatu gerakan sebagai langkah pencegahan COVID-19 di area publik
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Tiga Pilar Jakarta Utara yang terdiri dari Pemerintah Kota, TNI, dan Polri menggelar bersih-bersih di Terminal Bus dan Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (15/3/2020).
Bersih-bersih dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh sudut terminal dan stasiun sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) di area publik.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, bersih-bersih ini merupakan suatu gerakan sebagai langkah pencegahan COVID-19 di area publik.
Tentunya bersih-bersih ini menggunakan cairan disinfektan yang ampuh membunuh bakteri, kuman dan virus yang menempel di sarana publik.
"Hari ini Pemerintah Kota Jakarta Utara beserta dukungan dari Polres Metro Jakarta Utara, Kodim 0502 Jakarta Utara dan PMI Jakarta Utara bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan disinfektanisasi di Terminal dan Stasiun Tanjung Priok," kata Sigit.
Selain itu, gerakan ini juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat agar melakukan hal serupa di rumah maupun lingkungan sekitarnya.
Hanya dengan mencampur cairan desinfektan, bersih-bersih ini dapat dengan mudah diterapkan masyarakat.
"Terpenting mencampur cairan desinfektan sebagai alat membersihkannya agar bakteri, kuman, dan virus mati," jelasnya.
• Fakta-fakta Penemuan Potongan Tubuh Bayi Jadi Rebutan Anjing, Bagian Badan & Tangan Belum Ditemukan
• Dalam Sehari, Petugas Damkar Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Lima Lokasi
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam pencegahan COVID-19.
Terutama memberikan himbauan kepada masyarakat untuk meminimalisir kegiatan yang dilakukan di luar rumah.
"Kami akan mengimbau dan meminta mereka (masyarakat) untuk mengikuti instruksi yang diberikan oleh pemerintah," tutupnya.
Selain itu, Kapolres juga meminta warganya untuk tidak bersikap panik menghadapi virus ini.
Ketika masyarakat bisa tenang, diharapkan pencegahan dan penanganan terhadap virus ini bisa dijalankan dengan baik.
"Intinya masyarakat harus tenang dan jangan panik. Imbauan-imbauan dari pemerintah sudah jelas," kata dia.