Sang Ayah Ungkap Kejanggalan Sikap Bocah SMP Bunuh Diri Karena HP Disita: Temannya Cerita Begitu

Ditinggal sendirian selama satu jam di rumah, siswa SMP RR (15) di tangerang ditemukan tewas bunuh diri.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
WartaKota/Kompas via Shutterstock
Sang Ayah Ungkap Kejanggalan Sikap Bocah SMP Bunuh Diri Karena HP Disita: Temannya Cerita Begitu 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ditinggal sendirian selama satu jam di rumah, siswa SMP RR (15) di tangerang ditemukan tewas bunuh diri.

Siswa SMP itu ditemukan bunuh diri menggunakan kabel listrik di rumahnya pada Minggu malam (15/3/2020).

Sebelum ditemukan tak bernyawa, bocah itu ditinggal seorang diri di rumah oleh orang tuanya.

TONTON JUGA:

Meninggalnya RR membuat sang ayah, Hasyim (40) begitu berduka.

Hasyim tak habis pikir mengapa sang anak nekat bertindak mengakhiri hidupnya.

Fakta-fakta Pegawai Telkom Asal Bekasi Meninggal Positif Corona, Istri dan Anak Ikut Tertular

Diceritakan Hasyim, ia sempat meminta RR untuk fokus belajar sehingga mengambil ponsel milik anaknya tersebut.

"Bentar lagi mau Ujian Nasional, dia sudah kelas 3 SMP. Diminta fokus belajar agar nanti lulus sekolah dapat SMA Negeri," tegas Hasyim dengan suara parau.

Status WA Bocah SMP Bunuh Diri, Gue Uda Enggak Kuat Mau Mati Aja, Sang Ayah Menyesal Sita HP-nya

Sesudah menyita ponsel RR, Hasyim bersama sang istri, Mihanika (36) dan anak keduanya, Natasha pergi sebentar.

"Saya punya dua anak. RR sama Natasha. Saya, istri dan anak saya yang masih kecil ini pergi. Pergi main ke rumah mertua saya. Jadinya di rumah cuma ada RR saja," ucap Hasyim.

Kisah TKI Bawa Buldoser Robohkan Rumah Usai 10 Tahun Kerja di Taiwan, Gara-gara Suami Selingkuh

Sekitar satu jam pergi, Hasyim kemudian kembali ke rumahnya.

Sesampainya di rumah, Hasyim dan sang istri histeris.

Mereka melihat si sulung tewas dalam kondisi mengenaskan tergantung di belakang pintu terlilit kabel listrik.

ILUSTRASI GANTUNG DIRI
ILUSTRASI GANTUNG DIRI (Tribun Jabar/Kisdiantoro)

"Padahal saya perginya hanya satu jam saja. Sudah gitu mau mengembalikan ponsel-nya lagi. Biasanya juga seperti itu diamankan dulu HP-nya biar dia fokus belajar,"aku Hasyim.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved