Ini yang Dilakukan Pemain Muda Persija Jakarta di Rumah Usai Pulang dari Spanyol

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemain Persija Jakarta U-18 Muhammad Uchida Sudirman harus libur latihan bersama timnya usai pulang dari klub La Liga Spanyol Deportivo Alaves.

Uchida Sudirman sempat merasakan latihan di klub La Liga Spanyol selama lebih dari satu bulan.

Setelah itu, dirinya kembali berlatih di Persija Jakarta sebagai persiapan kompetisi Elite Pro Academy hingga akhirnya latihan diliburkan selama sepekan untuk antisipasi virus corona atau Covid-19.

Palang pintu Persija Jakarta U-18, Uchida Sudirman mempertahankan latihan fisik dengan menjalani latihan mandiri di rumah.

Ia tidak ingin berleha-leha meski saat ini tidak ada aktivitas latihan karena libur selama sepekan.

Persija Development memang meliburkan kegiatan latihan selama satu pekan.

Langkah ini diambil sebagai usaha tim untuk menjaga para pemain dari penularan virus corona atau Covid-19 yang saat ini tengah merebak di beberapa wilayah di Indonesia.

“Selain aktivitas belajar di rumah karena sekolah juga libur, saya juga latihan di rumah sesuai sama yang diberikan pelatih. Semuanya saya lakukan,” ujar Uchida.

Uchida mengaku memanfaatkan situasi seperti ini untuk memperbaiki penampilannya.

Ia juga tidak ingin pelajaran yang didapatka di Spanyol hilang begitu saja.

“Beberapa hal bagus yang saya dapatkan di Spanyol tetap saya kerjakan. Saya juga menganalisa kekurangan saya melalui video rekaman saat uji coba Sabtu dan Minggu kemarin agar kedepannya lebih baik lagi,” tambahnya.

Saran Untuk Jakmania

Persija Jakarta sudah lama tak bersua dengan The Jakmania di laga Liga 1 2020 imbas virus corona atau Covid-19.

Untuk mengobati rasa kangennya, bek Persija Jakarta Marco Motta memberikan tips menangkal virus corona kepada The Jakmania.

Marco Motta yang berasal dari Italia juga merasakan bahayanya virus corona atau Covid-19 lantaran di negara asalnya juga sedang mewabah virus ini.

Dilansir dari media resmi Persija Jakarta, Marco Motta menyapa The Jakmania yang sudah lama tak dijumpainya.

Berikut ucapan Marco Motta yang memberikan tips kepada The Jakmania untuk mencegah virus corona atau Covid-19.

"Halo Jakmania, Saya Marco Motta.

Saya di sini untuk berbagi informasi penting tentang masalah yang sedang terjadi, yaitu virus corona.

Ini adalah masalah yang harus kita waspadai dan kita hadapi bersama.

Hari ini, saat ini, saya masih berada di Jakarta, Indonesia.

Namun saya juga mengikuti perkembangan hal ini di Italia, terutama keadaan keluarga dan teman saya di Italia.

Saya akan memberikan edukasi terkait pencegahan virus ini.

Agar kita di Indonesia bisa lebih sigap menghadapi virus ini.

Jadi berikut beberapa tips yang akan saya sampaikan, semoga kalian bisa menerapkannya," ujar Marco Motta.

Dalam video tersebut, Marco Motta menjelaskan pentingnya cuci tangan hingga apa yang harus dilakukan jika sedang batuk atau pilek.

Kabar di Italia

Bek kanan Persija Jakarta, Marco Motta turut merasakan duka mendalam karena negara asalnya, Italia menjadi negara kedua terbanyak terkena virus corona.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Kamis (12/3/2020), Italia positif terkonfirmasi virus corona sebanyak 10.149 kasus.

Jumlah tersebut sangat mengkhawatirkan dan membuat pertandingan di kompetisi Serie A dihentikan untuk sementara waktu.

Bahkan, virus corona turut menular ke salah seorang penggawa tim Juventus, Daniele Rugani.

Situasi tersebut membuat Marco Motta sedih karena penyebaran virus corona di negara asalnya sangat tinggi.Melalui akun media sosial pribadinya, Marco Motta menyampaikan duka mendalam dan mendoakan yang terbaik bagi negara asalnya yakni Italia.

Pemain berusia 33 tahun itu meminta kepada masyarakat Italia berdiam di rumah dan tidak melakukan banyak aktivitas di luar.

"Jauh tapi dekat, Anda ada di hati saya Italia. Cobalah untuk tinggal di rumah, untuk melindungi orang-orang rentan dan negara kita yang selalu dan selamanya menjadi yang paling indah di dunia,” tulis Marco Motta.

Di sisi lain, virus corona turut berdampak kepada tim yang diperkuatnya saat ini yakni Persija Jakarta.

Macan Kemayoran batal bertanding menghadapi Persebaya Surabaya di pekan kedua Liga 1 2020 akibat tidak mendapatkan rekomendasi izin dari pihak kepolisian.

Bakal Lakukan Tes

Manajemen tim Persija Jakarta berencana melakukan tes virus corona kepada seluruh komponen di dalam tim, ketika menjalani latihan kembali pekan depan.

Tes tersebut sengaja dilakukan tim dokter Macan Kemayoran untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.

Saat ini, Riko Simanjuntak dan kawan-kawan diberikan waktu libur selama satu pekan oleh tim pelatih Persija Jakarta.

Keputusan memberikan libur tak lepas dari ditundanya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akibat virus corona.

Manajer tim Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengatakan, seluruh anggota tim akan langsung dicek saat berkumpul sebelum menjalani latihan.

"Kami akan melakukan sejumlah tes kepada seluruh anggota tim, saat kembali memulai segala aktifitas," kata manajer Persija, Bambang Pamungkas.

Pria yang akrab disapa Bepe itu menerangkan, pihaknya berniat membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona.

Selain itu, Bepe akan memproteksi anggota timnya agar tidak terserang virus tersebut.

“Persija berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memerangi penyebaran virus corona. Bersama Indonesia bisa,” paparnya.

Nantinya, para pemain Persija Jakarta akan berlatih secara tertutup untuk menghindari virus corona.

"Persija juga akan memberlakukan latihan tertutup dimulai saat im kembali berlatih minggu depan,” tutup legenda Timnas Indonesia dan Persija tersebut.