Babak Baru Wagub DKI
Pemilihan Wagub DKI Jakarta Berpotensi Dimajukan, Imbas Wabah Corona
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco, mengatakan jadwal pemilihan Wakil Gubernur Jakarta tetap dilakukan
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wabah virus corona (Covid-19) masih menjadi bayang-bayang warga Jakarta.
Meski begitu, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco, mengatakan jadwal pemilihan Wakil Gubernur Jakarta tetap dilakukan.
Bahkan, jadwal pemilihan pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berpotensi dimajukan.
"Secara prinsip, Panlih (panitia pemilihan) siap menggelar (Paripurna pemilihan Wagub) tanggal 23 Maret 2020, ataupun dimajukan sedikit," jelas Baco, sapaannya, saat dihubungi, Rabu (18/3/2020).
Pertimbangan jadwal pemilihan cawagub DKI dipercepat, lanjutnya, mumpung virus corona belum terlalu besar.
"Pertimbangannya, ini lebih cepat lebih baik. Mumpung wabahnya belum terlalu besar," ujar Baco.
"Karena kalau ditunda dan wabahnya ini lagi tinggi-tingginya, penundaannya bisa tiga sampai lima bulan," sambungnya.
• Cegah Corona, Umat Gereja Keluarga Kudus Rawamangun Buat Hand Sanitizer Sendiri Sebagai Perisai Diri
• Waktu Operasional Summarecon Mall Serpong Berubah Karena Virus Corona, Berikut Jadwal Lengkapnya
Bahkan, Baco mengatakan pengunduran jadwal pemilihan cawagub ini diduga bisa sampai satu tahun.
"Bahkan bisa setahun, tergantung situasi wabah. Ini sangat merugikan rakyat Jakarta dan merugikan gubernur," kata Baco.
Karenanya, Baco mengatakan hasil badan musyawarah (Bamus) kemarin yang dihadiri Panlih memutuskan pemilihan cawagub DKI tetap dilakukan sesuai jadwal, 23 Maret 2020.
"Hasil Bamus kemarin, kami tetap memutuskan tanggal 23 tetap digelar, dijadwalkan, dan sambil menunggu proses sampai ke sana," jelas Baco.
"Mudah-mudahan tidak ada kejadian luar biasa sehingga tetap bisa dilangsungkan," pungkasnya.
