Cerita Petugas Medis di Malang Nekat Lawan Rasa Takut Tertular Virus Corona: Kita Sudah Disumpah
Sadarkan kita ada orang-orang yang tidak bisa menghindari kontak dengan pasien suspect maupun positif virus corona?
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJKARTA.COM, MALANG - Virus corona saat ini memang tengah menjadi sorotan di masyarakat.
Penyebarannya yang tergolong cepat, membuat sejumlah masyarakat khawatir terpapar virus Covid-19 tersebut.
Banyak masyarakat berlomba-lomba melakukan perlindungan diri agar terhindar dari virus mematikan itu.
• Barbie Kumalasari Gandeng Pria Tampan Asal Korea di IFA 2020, Galih Ginanjar Cengegesan Akui Ini
Mulai dari memakai masker, menjaga imunitas tubuh hingga menjaga jarak dengan orang-orang melalui social distancing.
Bahkan sebagian masyarakat menghindari mengunjungi rumah sakit sebab khawatir tanpa sadar melakukan kontak dengan pasien suspect virus corona.
Tapi sadarkan kita ada orang-orang yang tidak bisa menghindari kontak dengan pasien suspect maupun positif virus corona?
Mereka adalah petugas medis.
Petugas medis rupanya juga memiliki rasa khawatir terpapar virus corona seperti masyarakat pada umumnya.
Bisa dibilang mereka merupakan orang yang paling beresiko terpapar, sebab berada di lingkungan pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan.
dr Ungky Agus Setiawan salah satunya.
• 5 Fakta Penangkapan Pembunuh Driver Taksi Online di Medan, Pelaku Tak Sadar Ada GPS di Mobil Korban
Ungky Agus Setiawan (40) menitikkan air mata tatkala menceritakan perjuangan para petugas medis merawat pasien yang terjangkit virus corona di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Ungky mengatakan, sebagai garda terdepan penanganan corona, petugas medis sangat berisiko tertular virus mematikan itu.
Tidak mudah, tapi itu yang harus dilakukan para tenaga medis.
Tak terkecuali Ungky yang merupakan dokter spesialis paru yang juga masuk dalam Tim Siaga RSSA Kota Malang.