Usai Bunuh Penghuni Indekos di Cililitan Jakarta Timur, Samsul Curi Laptop dan Handphone
Polrestro Jakarta Timur masih dalami motif Samsul (22) menghabisi MN (26) yang jasadnya ditemukan di indekosnya, Jalan Buluh RT 10/RW 16 Cililitan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Polrestro Jakarta Timur masih mendalami motif Samsul (22) menghabisi MN (26) yang jasadnya ditemukan di kamar indekosnya, Jalan Buluh RT 10/RW 16 Kelurahan Cililitan.
Dari hasil penyidikan awal, Samsul yang membunuh menusuk MN di bagian leher, perut kiri, dan pipi mengaku sakit hati kerap diajak hubungan badan sesama jenis.
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky Agri Kurniawan mengatakan Samsul sempat mencuri handphone dan laptop milik MN usai membunuh pada Kamis (19/3/2020).
"Laptop dan handphone yang dicuri itu mau dijual untuk ongkos melarikan diri. Tapi tersangka lebih dulu kita amankan," kata Dicky di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (21/3/2020).
Samsul yang sehari-harinya jadi pegawai di satu depot pengisian air ulang wilayah Kelurahan Pinang Ranti mengaku aksinya spontan.
Sebelum menghabisi MN sekira pukul 05.00 WIB, dia sempat berbincang dan diajak berhubungan badan namun lalu ditolaknya.
"Karena kesal tersangka ke pergi ke kamar mandi, di dapur dia melihat ada pisau. Pisau itu yang digunakan untuk membunuh korban," ujarnya.
Namun Dicky menuturkan ada kemungkinan Samsul sudah berencana menghabisi nyawa MN atau berpeluang dijerat pasal 340 KUHP.
Hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan Satreskrim Polrestro Jakarta Timur nantinya bakal menentukan tindakan Samsul berencana atau tidak.
"Kasusnya sekarang ditangani Polres, sudah limpah berkas. Kalau berencana tentunya dijerat pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana," tuturnya.