Virus Corona di Indonesia
Pemprov Jawa Barat Bakal Gelar Rapid Test Covid-19 di Stadion Patriot, Pakan Sari dan Jalak Harupat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, rapid test di Stadion Patriot itu akan difokuskan untuk warga Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Karawang
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19 di Stadion Patriot, Bekasi pada Selasa (24/3/2020) depan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, rapid test di Stadion Patriot itu akan difokuskan untuk warga Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Karawang yang masuk kriteria pemeriksaan.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan dua stadion lain untuk melaksanakan rapid test tersebut, yakni stadion Pakan Sari di Bogor, dan Stadion Jalak Harupat, Bandung.
"Stadion Pakan Sari, nanti jam 13.00 WIB akan saya diskusikan (dengan Pemkot). Itu untuk warga Bogor Kota, Kabupaten (Bogor) dan Depok," kata Ridwan Kamil, dipantau dari siaran langsung Instagram @pikobar_jabar.
Sementara untuk wilayah selain yang telah disebutkan, rapid test akan terpusat di stadion Jalak Harupat yang ada di kota Bandung.
Namun, belum disebutkan oleh mantan Wali Kota Bandung ini terkait waktu pelaksanaan rapid test di dua stadion itu.
Pria yang akrab disapa Emil itu menyampaikan, Bekasi, Depok dan Bogor dikhususkan karena ketiga lokasi tersebut memiliki catatan terbanyak kasus Covid-19 di Jawa Barat.
Bahkan, dari 55 kasus positif Covid-19 di Jawa Barat, sebanyak 41 pasien ada di tiga kota itu.
Menurut Emil, posisi dan kondisi kepadatan penduduk yang berada di sekitar Jakarta menjadi lokasi paling rawan penyebaran Covid-19.
• Pandemi Covid-19, Kriss Hatta Akui Tak Pakai Masker saat Beraktifitas: Gua Gak Pernah Worry
• Tips Mengatasi Panic Buying dan Cara Cerdas Dalam Berbelanja
Emil juga menegaskan, tak semua orang bisa ikut dalam rapid test Covid-19 tersebut. Ada kriteria yang harus dipenuhi sebelum ikut dalam rapid test itu.
Covid-19 di Tangerang Selatan Tembus 10.000 Kasus |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 di Polda Metro Jaya Menurun, dari 1.000 Anggota yang Terpapar Kini Tinggal 30 Orang |
![]() |
---|
Penjelasan Dinas Kesehatan, Data Kemenkes 338 Warga Banten Meninggal karena Covid-19 dalam Sehari |
![]() |
---|
5 Hari Usai Divaksin, Komandan Brimob Ini Meninggal Dunia, Ternyata Positif Covid-19 |
![]() |
---|
Mendagri Minta Pemda Buat Terobosan dan Konsep Vaksinasi Covid-19 |
![]() |
---|