Antisipasi Virus Corona di Depok

Alatnya Belum Tiba Rapid Test Covid-19 di Kota Depok Batal Hari Ini, Lokasi ODP dan PDP Dibedakan

Pelaksanaan rapid test Covid-19 hari ini di seluruh Puskesmas dan beberapa rumah sakit di Kota Depok, Jawa Barat batal.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Bilik Desinfektan yang tengah digarap oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Gerak Bareng untuk melindungi warga dari Corona 

Apa itu rapid test virus corona?

Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan rapid test Covid-19 di Indonesia, artinya pengujian cepat.

Dalam kasus virus corona atau Covid-19, rapid test ini bisa diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk pengujian Covid-19.

Prosesnya cepat dan tidak memerlukan instrumen yang rumit.

Dilansir ox.ac.uk, para ilmuwan Departemen Ilmu Teknik Universitas Oxford dan Pusat Penelitian Lanjut Oxford (OSCAR) telah mengembangkan teknologi pengujian cepat untuk virus corona baru SARS-CoV-2 (COVID-19). 

Tim yang dipimpin oleh Prof Zhanfeng Cui dan Prof Wei Huang telah bekerja untuk meningkatkan kemampuan uji coba ketika virus menyebar secara internasional. 

Tes baru ini jauh lebih cepat dan tidak memerlukan instrumen yang rumit.

Tes viral load sebelumnya membutuhkan 1,5 hingga 2 jam untuk memberikan hasil.

Tim peneliti telah mengembangkan tes baru.

Berdasarkan teknik yang mampu memberikan hasil hanya dalam setengah jam lebih dari tiga kali lebih cepat daripada metode saat ini.

Prof Wei Huang mengatakan, "Kelebihan tes baru ini terletak pada desain deteksi virus yang secara khusus dapat mengenali fragmen RNA dan RNA SARS-CoV-2 (COVID-19)." 

Tes ini memiliki pemeriksaan bawaan untuk mencegah positif atau negatif palsu dan hasilnya sangat akurat.

Selain itu, teknologinya sangat sensitif.

Berarti pasien pada tahap awal infeksi dapat diidentifikasi lebih cepat, berpotensi membantu mengurangi penyebaran coronavirus SARS-CoV-2 (COVID-19).

Teknologi ini hanya membutuhkan blok panas sederhana yang mempertahankan suhu konstan untuk transkripsi balik RNA dan amplifikasi DNA, hasilnya dapat dibaca mata telanjang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved