Jalan Raya Bogor Macet Dampak Proyek Saluran Air Dekat Flyover Pasar Rebo
Arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor dari Depok menuju Jakarta dan sebaliknya macet terdampak pengerjaan crossing saluran air depan BLK Pasar Rebo.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor dari arah Depok menuju Jakarta dan sebaliknya macet terdampak pengerjaan crossing saluran air depan BLK Pasar Rebo.
Pengemudi dari arah Depok terdampak macet sejak apartmen Prajawangsa, sementara pengendara dari Jakarta terdampak sejak turunan flyover Pasar Rebo.
Rizal (35), satu pengemudi sepeda motor mengatakan rata-rata kecepatan pengemudi dari arah Depok hanya berkisar 20 kilometer akibat pengerjaan.
"Walaupun enggak seramai hari biasa karena banyak yang kerja di rumah, tapi tetap bikin macet. Tadi pagi macetnya mulai dari depan Gor Ciracas," kata Rizal di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (24/3/2020).
Meski memaklumi pengejaran, dia menyesalkan ketiadaan sosialisasi terhadap warga sebelum pengejaran kegiatan dimulai.
Pasalnya Jalan Raya Bogor termasuk ruas jalan nasional yang setiap harinya dilewati pengendara dari Jakarta, Depok, dan Bogor.

"Enggak ada sosialisasi, awalnya saya kira macet karena ada razia. Harusnya kan sosialisasi ya, biar yang kerja bisa antisipasi waktu berangkat dari rumah," ujarnya.
Camat Ciracas Mamad menuturkan pengerjaan yang dilakukan yakni pembuatan crossing dari depan BLK Pasar Rebo ke aliran Kali Baru.
Pasalnya saluran depan BLK Pasar Rebo kini sudah tak berfungsi baik sehingga Jalan Raya Bogor depan BLK kerap tergenang meski tak hujan.
"Karena selalu ada genangan, harus dibuat crossing ke Kali Baru, enggak ada (cara) lain. Pengerjaan ditangani Sudin SDA Jakarta Timur," tutur Mamad.
• Alatnya Belum Tiba Rapid Test Covid-19 di Kota Depok Batal Hari Ini, Lokasi ODP dan PDP Dibedakan
• Update Corona di Jakarta: Ada 427 Pasien Positif Covid-19 dan 32 Kasus Meninggal Dunia
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, tumpukan puing imbas pengerjaan crossing di dua lajur Jalan Raya Bogor menghambat arus lalu lintas.
Tumpukan puing tersebut memakan satu jalur dari Jakarta menuju Depok maupun sebaliknya sehingga menimbulkan kemacetan cukup panjang.