Antisipasi Virus Corona di DKI

UPDATE Corona di Kabupaten Bekasi Selasa 24 Maret 2020: Positif 15 Kasus, 3 Meninggal, 1 Sembuh

Kasus penyebaran virus corona di Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan, hingga hari ini, Selasa, (24/3/2020).

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Freepik
Ilustrasi virus corona 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Kasus penyebaran virus corona di Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan, hingga hari ini, Selasa, (24/3/2020), berdasarkan data di situs resmi milik pemerintah daerah, jumlah kasus terkonfirmasi atau positif Covid-19 sebanyak 15 orang.

Adapun dari 15 kasus itu, 11 orang hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit rujukan milik pemeritah pusat, tiga orang meninggal dunia dan satu orang telah dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengatakan, satu orang positif corona yang sudah sembuh merupakan warga Kecamatan Tambun Selatan.

Dia merupakan anak dari pasien Rumah Sakit Dr. Hafiz (RSDH) Cianjur, berinisial D (55) yang sempat dikabarkan meninggal dunia akibat corona usai pulang dari Malaysia.

"Iya betul, dia di rawat di RS Hasan Sadikin, iya anaknya (pasien meninggal dunia di Cianjur)," kata Alamsyah saat dikonfirmasi, Selasa, (24/3/2020).

Alamsyah menjelaskan, saat ini pasien sembuh itu masih berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk menjalani pemulihan.

"Saat ini masih di Bandung, tapi sudah tidak diisolasi, kondisinya tinggal pemulihan sudah baik," jelasnya.

Selain itu, Alamasyah mengungkapkan, ibu dari pasien sembuh yang sama-sama tertular Covid-19 dari pasien D, saat ini juga mulai menunjukkan tanda-tanda akan sembuh.

Tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, perlu melakukan tiga kali tes untuk memastikan kesembuhan.

"Ibunya juga sudah mulai membaik, tapi karena baru diperiksa satu kali karena confirm-nya negatif (Covid-19) harus tiga kali," jelas dia.

Sebelumnya, istri dan anak pasien meninggal dunia di Rumah Sakit Dr. Hafiz (RSDH) Cianjur berinisial D (55), asal Kabupaten Bekasi dinyatakan positif corona usai Gubernur Jawa Barar Ridwan Kamil melaporkan data sementara warga terinfeksi Covid-19 di wilayahnya, Minggu, (15/3/2020).

Alamsyah menambahkan, seluruh anggota keluarga pasien D telah diperiksa diantaranya satu orang istri dan tiga orang anak serta, satu keluarga dekatnya yang melakukan kontak langsung.

"Dua orang anaknya dan satu keluarga dekatnya setelah dilakukan pemeriksaan negatif, nah istri dan satu orang anaknya ini yang tenyata positif," jelas dia.

Adapun berdasarkan data dari situs informasi penanganan Covid-19 milik Pemerintah Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id, Selasa, (24/3/2020), jumlah kasus terkonfirmasi atau positif sejauh ini sebanyak 15 orang.

Enam orang itu jika dirincikan, 11 orang masih dalam perawatan di rumah sakit, dua orang telah dinyatakan meninggal dunia dan satu orang dinyatakan sembuh.

Sementara untuk data orang dalam pemantauan (ODP), total terdapat 112 orang, 90 diantaranya masih dalam masa pemantauan dan 22 lainnya sudah rampung masa pemantauannya.

Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Bekasi sejauh ini tercatat sebanyak 56 orang, 49 diantaranya masih dirawat di rumah sakit dan tujuh pasien sudah dinyatakan sehat.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved