Dalam Setahun, Rumah Seorang Warga di Cipedak Jagakarsa Dua Kali Hancur Karena Ditabrak Truk Molen

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Selama setahun, sudah dua kali rumah Lina di Jalan Aselih RT 009 RW 001, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, hancur gara-gara truk molen.

Pemilik rumah, Lina, menuntut pemilik truk untuk mengganti rugi tembok rumahnya yang hancur.

Ia melanjutkan tidak adanya koordinasi dengan pihak RT atau RW menyebabkan truk dapat melintasi permukimannya.

"Kurang koordinasi sama lingkungan sini. Dua kali begini. Yang ganti pihak proyek. Kalau mau masuk ada yang jaga, kalau kendaraan sudah tua juga enggak bisa," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Jumat (27/3/2020).

• Atap Mal Roboh di Bekasi Junction, 6 Orang Jadi Korban Alami Luka di Kepala

Ia berharap truk yang melintas di sekitar rumahnya lebih dulu berkoordinasi dengan lingkungan setempat.

Beruntung, lanjutnya, kecelakaan tunggal itu tak memakan korban jiwa.

Sebelumnya, Gara-gara tak kuat menanjak di jalan terjal, truk molen menabrak pagar rumah warga di Jalan Aselih RT 009 RW 001, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Saksi mata, Muhammad Syarif Hidayat mengatakan, truk menabrak pagar rumah lantaran tak kuat menanjak.

Kecelakaan tunggal itu terjadi sekira pukul 10.15 WIB.

"Ada mobil keluar, truk langsung mati kemudian mundur. Di belakang ada avanza satu dan tiga motor, selamat. Mesin truk mati langsung tabrak pagar," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Jumat (27/3/2020).

Saat mundur, sopir keluar dari truk untuk menyelamatkan diri.

Kepolisian Satuan Lantas Wilayah Jakarta Selatan dikerahkan untuk mengangkut truk molen itu.

Pihak pemilik truk juga mengerahkan forklift untuk mengevakuasi badan truk yang terguling.

Pantauan Wartawan sekira pukul 13.09, truk masih menutup badan jalan.