Virus Corona di Indonesia
Ingin Social Distancing Meski Rumah Sempit? Dokter Sarankan 3 Langkah Ini
Bagaimana caranya melakukan social distancing dengan anggota keluarga lain di rumah?
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
"Bebersih rumah pakai cairan desinfektan, bukan disemprot, dipel aja di lantai, dinding-dinding,"
Ketiga, dr. Yahya mengimbau untuk tak lupa berjemur di luar di bawah terik matahari.
Jam yang tepat untuk berjemur yakni mulai jam 07.00-11.00 siang.
• Prihatin dengan Musibah yang Menimpa Irfan Hakim, Baim Wong Ngaku Sempat Diberi Ini saat Berkunjung
"Maksimal setengah jam, hitam lebih baik daripada putih tapi sakit,"
"Item sehatkan lebih baik," canda dr. Yahya.
"Jadi itu jawabannya bu untuk mensiasati rumah yang sempit.
TONTON SELENGKAPNYA DI SINI:
Cerita dokter di Lampung tangani pasien corona, tak ingat berapa kali cuci tangan dalam sejam
Kesembuhan para pasien positif corona merupakan kerja keras para garda terdepan yakni tenaga medis.
Dengan segala perjuangannya, para tenaga medis mengemban tugas mulia.
Pengalaman merawat pasien covid 19 itu dibagikan oleh dr Achmad Gozali melalui akun Instagram pribadinya @aigozali06 pada Jumat (20/3/2020).
Unggahan foto dokter Gozali yang mengenakan alat perlindungan diri (APD) lengkap itu disukai 20 ribu orang dan dikomentari 900 kali per Kamis (26/3/2020).
• Puluhan Ikan Seharga Ratusan Jutanya Mati Masal, Irfan Hakim Berduka: Nyesek Karena Keteledoran
Dalam unggahan itu, dokter spesialis paru-paru dan pernapasan di Lampung ini menulis adalah kebohongan jika tidak ada rasa takut diantara para staf medis, terlebih telah ada kasus positif di Lampung.
“Betul ga usah panik tapi bohong aja kalau ga ada rasa takut terutama di kami para staf medis. Gw sebagai salah satu garda terdepan yang ngehadepin Covid-19 (dengan udah ada kasus positif di Lampung),” tulis Gozali dalam unggahannya.
Dokter yang juga praktek di Klinik Khusus Paru-paru dan Pernapasan, Medina di Jalan Khairil Anwar, Bandar Lampung ini menulis setidaknya ada empat hal yang dia takutkan sejak menangani pasien Covid-19.