Antisipasi Virus Corona di DKI
Rapid Test Corona di Jakarta Barat, Tiga Warga Diduga Suspect Dibawa ke Wisma Atlet
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan, dari 191 orang yang ditest, ada tiga WNI yang diduga alami suspect corona.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Rapid test virus corona Sudin Kesehatan Jakarta Barat dilakukan di salah satu masjid di Hayam Wuruk, Maphar, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (26/3/2020).
Total ada 191 orang yang dilakukan rapid test di masjid tersebut, terdiri dari 111 WNI dan 80 WNA.
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan, dari 191 orang yang ditest, ada tiga WNI yang diduga alami suspect corona.
"Untuk ketiga orang yang tersuspek di bawa dan diisolasi ke Wisma Atlet Kemayoran," kata Rustam saat dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020).
Sedangkan untuk jamaah sisanya yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) diisolasi di masjid tersebut.
Selama proses isolasi, 30 petugas keamanan gabungan ditempatkan menjaga masjid tersebut, terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
“Dukungan makan dan minum untuk jamaah yang terisolasi dalam masjid akan di dukung oleh Dinas Sosial,” kata Rustam.
Sebelumnya, Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan, rapid test ini mulai digelar serentak di delapan wilayah Kecamatan Jakarta Barat sejak Kamis (26/3/2020) kemarin.
Dalam lakukan rapid test ini pihaknya melakukan sistem jemput bola dengan sasaran utamanya adalah mereka yang sudah masuk kategori orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Enggak ada batas waktu sampai kapan, kami layani mereka terutama yang ODP dan PDP. Pelaksanaan tes ini kami adakan di jam kerja," kata Kristi.