Liga 1 2020
Satu Pemain Persib Bandung Positif Covid-19, Tim Dokter Beberkan Kondisi Sang Pemain Saat Ini
Satu pemain Persib Bandung dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Penulis: Suharno | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Satu pemain Persib Bandung dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Kepastian tersebut diketahui lewat pernyataan resmi Persib Bandung, Jumat (27/3/2020) malam WIB.
Dilansir dari laman resmi klub, pemain yang bersangkutan saat ini dalam kondisi tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi mandiri sesuai dengan protokol pemerintah.
"Sesuai dengan izin pasien, dapat saya sampaikan bahwa yang bersangkutan sedang dalam keadaan normal dan tidak menunjukkan gejala apa pun," kata dokter tim Persib, dr M Raffi Ghani.
"Setelah diketahui positif, kami selaku tim dokter langsung meminta dia untuk melakukan isolasi mandiri dan akan kami terus pantau kondisi kesehatannya," tutur dia.
• Petugas Panik Lihat Driver Ojol Tergeletak di Motor: Disangka Kena Corona, Ternyata Tertidur Pulas
• Tak Betah di Wisma Atlet, Pasien Covid-19 Diperbolehkan Pulang Untuk Isolasi di Rumah, Ini Syaratnya
• Ganjar Pranowo Sebut Semua Pemudik yang Masuk ke Jawa Tengah Dianggap ODP: Untuk Putus Virus Corona
Menindaklanjuti situasi ini, Direktur Utama Persib Glenn Sugita memastikan bahwa pemain dan ofisial klub berjuluk Maung Bandung itu akan melakukan karantina di rumah sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.
Persib juga telah melakukan pembersihan menyeluruh dengan disinfektan di asrama pemain, kantor, hingga store, kafe, dan radio.
Jadwal latihan Persib juga akan ditangguhkan sampai isolasi mandiri selesai dilakukan.
"Saat kami diberi tahu bahwa salah satu pemain kami didiagnosis Covid-19, kami langsung meminta pemain tersebut melakukan isolasi mandiri," ucap Glenn.
"Tidak hanya itu, kami juga telah menginformasikan hal ini kepada pihak yang berwenang supaya bisa menekan risiko penyebaran Covid-19 dengan cara membantu mereka melakukan penelusuran kontak (contact tracing),” tandasnya.
Glenn turut memberikan imbauan kepada para penggemar untuk mengikuti segala anjuran yang diberikan pemerintah guna terbebas dari penularan virus yang telah menjadi pandemi global ini.
"Kesehatan dan keselamatan semua pemain, ofisial, dan fans Persib adalah yang utama bagi kami," ujarnya.
"Oleh karenanya, kami juga meminta bobotoh fans setia kami terus mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah, dan belajar dari rumah, guna menekan risiko penyebaran Covid-19,” jelas Glenn.
Cara Klub Liga 1 Perangi Virus Corona
Meski Liga 1 2020 libur tanpa batas waktu, sejumlah klub tetap melakukan antisipasi untuk memerangi virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut dilakukan sejumlah klub Liga 1 2020 seperti PS Tira Persikabo, Bhayangkara FC hingga Persija Jakarta.
Meski meliburkan para pemainnya, klub-klub Liga 1 2020 tersebut tetap memiliki kegiatan memerangi virus corona atau Covid-19.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Seperti diketahui, kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 saat ini tengah dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan lantaran ancaman meluasnya virus corona.
Hal itu membuat skuad Laskar Padjajaran diliburkan dari kegiatan latihan.
Kesempatan ini diambil tim dokter yang dipimpin dr Febianto Nurmansyach untuk membersihkan tempat tinggal pemain dengan menggandeng dinas terkait.
Kegiatan pembersihan meliputi seluruh area mes yang terdiri dari sekitar 30 ruangan, di antaranya kamar tidur, kamar mandi, teras, ruang makan, hingga halaman.
"Yang disemprot itu lingkungan di sekitar kamar pemain dan ofisial di mes Hambalang," jelas Febianto.
"Penyemprotan disinfektan hari ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, tujuannya yaitu sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19," sambungnya.
Sementara itu, tim asuhan Igor Kriushenko pada klasemen sementara saat ini masih tertahan diperingkat 10 dengan koleksi tiga angka dari tiga laga, masing-masing melawan Arema FC (0-2), PSS Sleman (0-0), dan Persita Tangerang (3-1).
Persija Jakarta Galang Dana
Meski Liga 1 2020 sedang jeda, Persija Jakarta tetap bergerak untuk memerangi virus corona atau Covid-19.
Walau saat ini Macan Kemayoran meliburkan segala aktifitas latihan, Persija Jakarta berkomitmen turut berperan aktif dalam berjuang melawan wabah Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.
Salah satu program CSR yang digarap manajemen Macan Kemayoran adalah "Persija Untuk Indonesia: Satu Hati Lawan Corona".
Dalam kampanye ini, Persija berkolaborasi dengan penggalang dana sukarela, kitabisa.com.
Langkah ini bertujuan mempermudah pendukung Persija dan masyarakat Jakarta untuk berperan serta dalam berperang melawan Covid-19.
Melalui program ini, Pendukung Persija dan masyarakat Jakarta yang ingin berperan aktif dapat mengakses melalui platform kitabisa.com.
Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto mengutarakan, langkah ini dijalankan untuk membantu seluruh pendukung Macan kemayoran dan masyarakat Jakarta untuk membantu melawan penyebaran wabah Covid-19.
“Langkah ini dibuat untuk mempermudah teman-teman pendukung Persija dan masyarakat Jakarta dapat terlibat dalam perjuangan melawan wabah Covid-19,” ujar Ambono Janurianto.
Sementara itu Chief Marketing Officer Persija Andhika Suksmana menyatakan manajemen Macan Kemayoran memiliki komitmen untuk terus bekerja sama dengan badan peduli terhadap sesama.
Hal ini sebagai salah satu tujuan Persija yang ingin hadir di tengah-tengah masyarakat, selain berprestasi di arena sepak bola.
“Saat ini program CSR kami dengan kitabisa.com, sebelumnya Persija pernah bekerja sama juga dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT)," tutur Andhika Suksmana.
"Persija selalu ingin hadir dan bekerja sama dengan semua badan peduli terhadap sesama,” sambung Andhika Suksmana.
PT LIB Berikan Apresiasi
Terhentinya kompetisi karena pandemi virus Corona membuat klub peserta Shopee Liga 1 2020 meliburkan pemainnya.
Ada klub yang meliburkan pemainnya selama tujuh hari, ada juga yang lebih lama lagi.
Ketika pemainnya diliburkan, beragam kebijakan dilakukan klub-klub peserta Shopee Liga 1 2020.
Termasuk di antaranya kebijakan yang mengatur kebugaran pemain.
Hal itu dimaksudkan agar kondisi pemain tidak menurun drastis ketika nantinya kompetisi digulirkan kembali.
Beberapa klub percaya bahwa pemainnya akan menjaga kebugaran atau bersikap profesional tanpa ada instruksi khusus.
Lain itu, ada juga klub yang menerapkan aturan khusus yang harus dijalani semua pemain.
Arema FC misalnya. Klub didikan Mario Gomez ini memberikan latihan khusus selama pemainnya libur.
Yakni diberikan instruksi latihan lewat komunikasi online.
“Kami bagi tim menjadi empat grup pada hari ini. Setiap grup diisi tujuh pemain. Latihan dikontrol langsung oleh tim pelatih melalui aplikasi Google Duo dengan durasi latihan 30 menit,” kata Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC kepada media lokal, pekan lalu.
Persebaya Surabaya memilih cara berbeda. Mereka memberikan informasi berupa individual training kepada semua pemain.
Lalu, sang pemain waiib menyerahkan video latihan pada setiap harinya.
Begitu juga dengan Persik Kediri dan Persela Lamongan.
Dua klub yang punya suporter militan tersebut meminta setiap pemain mengirimkan video latihan pada setiap harinya.
Idem ditto dengan Persib Bandung. Mereka juga memantau latihan pemain pada setiap periode tertentu.
"Kami sudah rancang ini sebelumnya. Nanti ada latihan yang tim pelatih awasi melalui video atau video call. Seminggu dua kali ada latihan ketahanan tubuh. Sekali dalam seminggu ada latihan aerobik dan non aerobik. Setelahnya mereka bisa improve latihan masing-masing sesuai kebutuhan,” terang Robert Alberts, pelatih Persib seperti yang tertulis di situs resmi klub.
Menilik beragam cara klub menjaga kondisi para pemainnya tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan apresiasi positif.
“Saat kompetisi Shopee Liga 1 2020 libur sementara karena pandemi Corona, kami respek dan bangga dengan apa yang dilakukan klub-klub. Mereka membuat beragam program agar pemain tetap latihan dan terjaga kondisinya. Tentu, kebijakan itu menyesuikan kondisi yang paling aktual saat ini. Semoga situasinya cepat membaik dan klub-klub tersebut kembali bisa berkompetisi,” jelas Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri, Direktur Utama PT LIB, Jumat (27/3/2020). (*)