Jemaah Masjid Diisolasi
BREAKING NEWS 3 Positif Corona, Ratusan Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk Jalani Isolasi
Di tengah tengah pandemi corona saat ini mengapa masih terjadi kerumuman di Masjid Jami Kebon Jeruk?
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Tiga jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat, positif virus corona.
Mereka berasal dari Medan, Sumatera Utara dan ketiganya telah dibawa ke rumah sakit darurat corona di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, sekitar 300 jemaah lainnya kini berstatus orang dalam pengawasan (ODP).
Mereka juga diwajibkan menjalani isolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk selama dua pekan, terhitung mulai dari Kamis (26/3/2020).
Adanya jemaah yang positif corona diketahui usai Sudin Kesehatan Jakarta Barat menggelar rapid test kepada para jemaah di masjid tersebut pada Kamis (26/3/2020).
Lantas, di tengah pandemi corona saat ini mengapa masih terjadi kerumuman di Masjid Jami Kebon Jeruk?
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan bahwa masjid tersebut merupakan salah satu tempat orang berziarah.
Tak hanya jemaah dari Indonesia saja, melainkan banyak juga jemaah dari berbagai negara.
Diketahui, saat rapid test kemarin, ada 80 WNA yang sedang berada di Masjid Jami Kebon Jeruk.
"Masjid itu tempat orang berziarah untuk waktu yang cukup lama, dari Nusantara dan beberapa negara," kata Rustam saat dikonfirmasi, Sabtu (28/3/2020).
Hal senada disampaikan Camat Tamansari, Risan Mustar.
"Memang setiap hari ada kegiatan," kata Risan.
Jemaah lokal yang datang ke Masjid Jami Kebon Jeruk, kata Risan berasal dari seluruh Indonesia.
Adapun ketiga jemaah yang positif corona merupakan warga Medan, Sumatera Utara.