Sangat Penting Siapkan Perencanaan Belanja di Tengah Pandemi Covid-19

Membuat perencanaan belanja ternyata juga bisa membantu kita mencegah corona

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kita pasti sering mendengar mengenai pentingnya menyiapkan daftar belanja sebelum berkunjung ke supermarket.

Selain untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan di rumah, cara ini juga efektif untuk mencegah terjadinya pembengkakan pengeluaran pada rumah tangga.

Apalagi, saat kondisi pandemi corona atau covid-19 seperti saat ini.

Membuat perencanaan belanja ternyata juga bisa membantu kita untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus corona lho.

DR. dr. Tan Shot Yen, M.hum seorang Dokter ahli nutrisi yang juga magister filsafat, mengatakan bahwa masih banyak masyarakat di Indonesia kurang memperhatikan gizi ketika berbelanja di luar. 

Padahal, pemenuhan gizi seimbang sangat baik dalam menjaga imunitas tubuh.

Ia pun menyebut bahwa masyarakat cenderung mengambil apa saja yang bisa membuat perut kenyang saat dalam keadaan panik dan berbelanja di supermarket.

"Yang harus dipahami adalah sekarang kita makan bukan hanya sekedar untuk membuat perut kenyang. Karena kalau makan untuk kenyang kita belanja seperti orang yang sedang mabuk. Troli diisi dengan yang enggak-enggak. Kalau perlu kalengan semua biar awet. Itu namanya panic buying," kata dia, Senin (30/3/2020).

Dengan membuat perencanaan belanja, kita tentu akan mempertimbangkan kebutuhan apa saja yang kita beli saat berada di rumah untuk keperluan selama masa karantina.

Misalnya, dengan membuat jadwal makanan yang akan dimasak terlebih dahulu baru kemudian mencari bahan-bahan yang dibutuhkan.

"Ada baiknya sebelum belanja kita bikin yang namanya rencana hidup dulu. Ini menghindari bencana. Misal dalam urusan makan, kita mau apa dalam waktu dua minggu. Misal bikin jadwal hari Senin masak ayam, Selasa masak tahu, Rabu masak ikan, Kamis tempe, Jumat jamur, Sabtu seafood dan Minggu telur. Nah dengan begitu kalau kemudian ke pasar itu gak blingsatan," kata dia.

Selain lebih efektif dalam menentukan berbagai jenis makanan, berbelanja dengan membawa daftar perencanaan juga tentu lebih menghemat waktu.

Sehingga potensi kita terpapar covid-19 saat berada di luar lebih sedikit. 

Hal ini juga sesuai dengan anjuran yang digalakan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah guna meminimalisir tingkat penyebaran virus.

Update Corona di Indonesia: 75 Orang Sembuh, 122 Meninggal Dunia, 1.414 Positif Terjangkit

Jokowi Tanyakan Kabar, Dokter Tirta Mandira Hudhi Sampaikan Ini setelah Berstatus PDP

Masih Normal, Terminal Kalideres Belum Terima Instruksi Pembatasan Bus AKAP

"Kita menghemat waktu juga saat bersentuhan dengan dunia luar. Karena jujur aja sekarang kan pada parno nih. Mau ke pasar belanja segala macam itu keranjang troki disemprotin, lalu tangannya pakai sarung tangan, basically itu tindakan gak ada guna. 

Jadi menyedikitkanlah waktu belanja," ungkap dia.

"Misalnya kita belanja cukup 1 jam yah. 
Nah kalau kamu punya daftar kamu tau apa aja yang mau dibeli, berapa banyak yang mau dibeli. Tiap jam yang dilalui ambil, ambil, bayar, selesai langsung pulang, itu yang penting. Gak perlu lama lama di supermarket itu yang bahaya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved