Antisipasi Virus Corona di DKI
Tak Tahu Pasar Pramuka Tutup, Warga Kecewa Gagal Beli Masker
Suwandi (50), warga Jakarta Selatan yang hendak membeli masker untuk keluarganya mengaku tak tahu adanya penutupan Pasar Pramuka.
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Tutupnya Pasar Pramuka, Jakarta Timur sejak Selasa (31/3/2020) hingga Rabu (1/4/2020) membuat warga yang datang demi membeli masker kecewa.
Suwandi (50), warga Jakarta Selatan yang hendak membeli masker untuk keluarganya mengaku tak tahu adanya penutupan.
"Tadi pas saya tanya sama tukang parking kenapa sepi ternyata tutup dua hari. Padahal saya datang mau beli masker," kata Suwandi di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (31/3/2020).
Dia tak tahu operasional Pasar Pramuka tutup karena tak mendapat informasi apa pun di media massa terkait penutupan.
Padahal dia sudah menyiapkan uang Rp 500 ribu demi membawa pulang satu boks masker yang harganya kini tak pasti.
"Memang harga yang normal sebenarnya enggak sampai Rp 200 ribu, tapi karena banyak yang cari kan harga jadi mahal. Jadi saya bawa duit lebih, buat jaga-jaga," ujarnya.
• Aparat Gabungan Semprotkan Disinfektan di Sejumlah Ruas Jalan Hingga Perkantoran di Kota Depok
Seperti Suwandi, Tina (27) juga mengaku tak tahu bahwa selama dua hari Pasar Pramuka tutup karena tak dapat informasi apa pun.
Upaya menembus hujan dari kantornya di Jakarta Selatan ke Pasar Pramuka sia-sia saat membaca spanduk pemberitahuan pasar tutup.
"Enggak ada beritanya, di media sosial yang biasanya ada info juga enggak ada apa-apa. Padahal saya sudah buru-buru berangkat dari kantor, mau beli masker," keluh Tina.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 15.50 WIB sejumlah warga berdatangan ke Pasar Pramuka guna berbelanja.
Namun harapan pulang bisa membawanya masker, sarung tangan kandas saat mendapati seluruh pintu rolling door toko tutup.