6 Mobil Parto Rusak Imbas Musibah Banjir, Sule Tercengang Dengar Harga Perbaikan: Oh My God!

TRIBUNJAKARTA.COM - Komedian Parto menjadi salah satu langganan korban banjir di daerah rumahnya.

Ia tinggal di perumahan Kemang Pratama 2, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Sudah 17 tahun ia tinggal di rumah tersebut, tak hanya sekali Parto menjadi korban banjir.

Terparah di awal tahun 2020, rumah Parto kebanjiran hampir dua meter.

Kepada Sule, Parto mengungkap kerugiannya ketika banjir menerjang kediamannya.

Hal itu diungkapkannya saat Entis Sutisna atau Sule tengah berkunjung ke rumahnya.

Mulanya, Parto menceritakan soal musibah banjir yang menerjang rumah Parto beberapa bulan lalu.

• Asyik Chat Teman Sampai Tabrak Pejalan Kaki, Gadis Ini Malah Berkelahi dengan Istri Korban

"Dulu banjir sampai sini Le," kata Parto dikutip TribunJakarta.com di YouTube channel Sule, Selasa (31/3/2020).

"Mobil ada yang rusak ga?" tanya Sule.

"Ada 6," jawab Parto.

Mendengar hal tersebut, Sule tampak tercengang.

Rupanya saat musibah banjir, 6 mobil Parto ikut terendam.

Bahkan beberapa di antaranya tak bisa lagi dipakai.

• Andrea Dian Ungkap Kondisi Terkininya Diisolasi di Wisma Atlit, Akui Mulai Bosan & Akan Lakukan Ini

"Udah gitu gak bisa dipake lagi," curhatnya.

"6 gak bisa dipake? Terus gimana dijual?" tanya Sule.

Beruntungnya 3 mobil Parto masih memiliki asuransi sehingga uangnya bisa dikembalikan 70%.

"Asuransi akhirnya bisa balik lagi?" tanya Sule.

"Enggak balik lagi, udah duitnya aja. Jadi asuransi itu dikembalikan duitnya aja 70% aja, misalnya harga seribu cuma dikemballiin 700," jelas Parto.

• Paula Verhoeven Kesal Suami Bohong Soal Mini Cooper Raffi Ahmad, Baim Wong: Aku Takut Kamu Marah

"Berarti diikhlasin ya, 6 mobil gak kepake," kata Sule tertawa.

Sementara itu, Parto membeberkan kocek yang dirogohnya untuk memperbaiki mobil lainnya yang rusak.

Ia menyebut satu mobil bisa sampai Rp 250 juta.

"Satu mobil itu biaya bengkelnya Rp 250 juta," kata Parto.

• Tak Tega Lihat Irfan Hakim Kerap Begini Usai Tragedi Ikan Mati, Sang Karyawan Izin Undur Diri

"Satu mobil Rp 250 juta? Oh my god," ujar Sule.

TONTON SELENGKPANYA DI SINI:

Parto tak ingin pindah meski jadi langganan banjir

Rumah komedian Parto Patrio yang berada di kawasan Perumahan Kemang Pratama 2, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi sempat terendam banjir yang terjadi pada, Rabu, (1/1/2020) lalu.

Banjir yang melanda rumah Parto ini merupakan yang terparah sejak pria yang dikenal sebagai dalang OVJ, menetap di Kota Bekasi.

Air Kali Bekasi yang membentang di kawasan perumahan elit tersebut meluap, hingga memenuhi rumah-rumah warga dengan ketinggian mencapai kurang lebih 1,5 meter.

Dijumpai di kediamannya, istri Patro Patrio, Diena Risty, mengajak TribunJakarta.com, melihat langsung kondisi rumah pasca-terendam banjir, Selasa, (7/1/2020).

Diena mengatakan, kondisi rumahnya saat ini sudah membaik.

Sebab, ketika banjir mulai surut pada Kamis, (2/1/2020), dia dan sang suami dibantu teman-temannya kerja bakti membersihkan rumah.

"Ini udah bersih sih sekarang, di dalam udah sepaha kemarin di atas dekat ruang tv udah selutut," kata Diena kepada TribunJakarta.com.

Dia menjelaskan, pada saat kejadian, dia dan keluarga sedang berada di rumah. Meski begitu, barang-barang berukuran besar seperti sofa, lemari, rak hingga mobil tak sempat dievakuasi.

"Ini kerendam semua kursi-kursi juga sekarang masih agak basah, udah dicuci semua masih agak lembab karena belum terlalu kering, tapi udah di vakum," ungkapnya.

"Semuanya si sekarang udah beres, udah rapi semua tapi kalau kenarin hadu hancur banget, kalau kaya pajangan-pajangan sempet ditaikin," tambahnya.

Dia juga sempat memperlihatkan kondisi kamar putrinya Caca, ketika banjir melanda, sejumlah barang-barang penting semisal buku dan pakaian sempat dievakuasi.

"Buku-buku si sempet diselamtin, tapi kaya ini (lemari) udah pada rontok semua luar-luarnya udah pada jelek karena kena air," paparnya.

Dina mengaku selama banjir merendam rumahnya, dia dan keluarga tidak mengungsi sama sekali.

"Enggak, tapi cuma satu hari si banjirnya sekitar 12 jam, jadi yauda di sini aja," jelasnya.