Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Donasi Unik Pengusaha Muda Tangsel Lawan Corona, Cukur Gratis Hingga Masker Kecantikan Bagi Perawat

Pengusaha muda di Tangsel yang baru merintis usahanya, juga ingin turun tangan ikut perang melawan corona.

Istimewa
Pembagian masker kepada tenaga medis oleh Nurfadillah, pengusaha muda kosmetik dan kecantikan asal Tangerang Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Upaya melawan wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia sudah menggerakkan semua kalangan, dari pemerintah, institusi keamanan, hingga masyarakat.

Seolah genderang perang dibunyikan, jiwa gotong royong masyarakat tergerak.

Di Tangerang Selatan (Tangsel), pengusaha muda yang baru merintis usahanya, juga ingin turun tangan ikut perang melawan corona.

Meskipun usahanya tidak terkait dengan dunia medis, namun mereka tetap berusaha mengaitkannya agar tetap bisa membantu.

Nurfadillah (22), pengusaha kosmetik dan kecantikan online yang dijual melalui instagram @pinkiesbeauty17 itu, membagikan masker produknya kepada perawat di sejumlah rumah sakit.

Bukan masker penutup mulut dan hidung, melainkan masker kecantikan, yang dibagikan kepada para perawat yang berjuang sebagai garda terdepan di rumah sakit.

Pembagian masker kepada tenaga medis oleh Nurfadillah, pengusaha muda kosmetik dan kecantikan asal Tangerang Selatan.
Pembagian masker kepada tenaga medis oleh Nurfadillah, pengusaha muda kosmetik dan kecantikan asal Tangerang Selatan. (Istimewa)

Dillah, panggilan karibnya, berharap masker produknya bermerek Pinkies Beauty itu bisa membuat nyaman saat dipakai para perawat usai bertugas.

Para perawat bisa kembali segar saat bekerja keesokan harinya.

"Untuk ikut serta berkontribusi dengan memberi sedikit hadiah dari stok jualan yang ada. Agar para perawat bisa relax maskeran di rumah sepulang bertugas. Itu usaha yang bisa saya lakukan sesuai bidang yang saya geluti," ujar Dillah di kediamannya di bilangan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Rabu (1/4/2020).

Menurutnya, usaha sekecil apapun perlu dilakukan. Latar belakang pendidikannya yang jurusan keperawatan semasa SMK membuatnya memahami kondisi petugas medis.

"Kita bagikan 500 masker, Fatmawati, RS UIN Jakarta, RSU Tangsel. Datangi langsung ke IGD, sebagain ada yang online, pakai kurir yang ke RSUD Depok," ujarnya.

Dillah pun senang ketika petugas medis yang ditemuinya terlihat gembira mendapat masker itu.

"Alhamdulillah pada senang, mereka foto ngasih testimoni, ya semoga bisa bermanfaat," ujarnya.

Usaha donasi lain dilakukan oleh The Smith Barbershop, yang berlokasi di Jalan surya Kencana nomor 13, Pamulang Barat, Pamulang, Tangsel.

Roberto Beny Nugroho Sinaga (26), salah satu pemilik tempat cukur rambut itu, menggalang donasi melalui Muda Tangsel Bergerak.

"Kalian bisa mendonasikan uang sebesar Rp 100.000, di mana uang donasi yang masuk akan kami donasikan ke rekening Muda Tangsel Bergerak yang fokus pada penyediaan APD (Alat Pelindung Diri) dan alat-alat yang layak untuk petugas medis," ujar Robert, panggilan karibnya saat dihubungi TribunJakarta.com.

Ayahnya Tewas Ditabrak Wanita Mabuk di Karawaci, Sang Putra Rayakan Ulang Tahun Ditemani Foto Korban

Ubah Apartemen Menjadi RS Covid-19, Lippo Pastikan Sudah Koordinasi dengan Pemprov DKI

Mekanisme donasi bisa langsung dicek di instagramnya @thesmith.barbershop.

Para donatur yang menyumbang bisa mendapat layanan cukur gratis dari The Smith Barbershop.

"Bagi teman-teman yang sudah berdonasi, kalian bisa potong rambut gratis di The Smith Barberahop pada bulan Juni sampai Juli. Mari kita saling bahu-membahu melawan Covid-19 dan tetap dukung para petugas medis dalam melawan Covid-19," jelasnya.

Sampai saat ini, donasi melalui usaha cukur rambut itu sudah mencapai Rp 11.500.000.

"Sampai saat ini donasi terkumpul Rp. 11.500.000. Dan untuk data orang yang akan dicukur nanti sudah ada 11 orang," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved