Penipuan Penjualan Masker
Korban Mahasiswi Pelaku Penipuan Masker Murah Sampai ke Kawasan Bogor
DA pun diciduk Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta setelah menipu korban ketiga seorang pegawai Garuda Maintenance Facility (GMF)
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - DA (23) tersangka penipuan penjualan masker murah di Instagram telah menelan banyak korban.
Tersangka masih berstatus mahasiswa di salah satu Universitas swasta di bilangan Jakarta Timur.
Ia dicokok Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta setelah menipu korban pegawai Garuda Maintenance Facility di Bandara Soekarno-Hatta.
Namun, menurut Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Adi Ferdia Saputra, DA sudah menipu korban lebih dari satu yakni tiga yang sudah terungkap.
Dua korban penipuan DA semua berasal dari Bogor, Jawa Barat.
"Pelaku setidaknya pernah melakukan dua kali penipuan dengan modus yang sama," kata Adi di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (1/4/2020).
Ia merinci, kejadian pertama terjadi di Bogor pada tanggal 4 Februari 2020 dengan nama Graciela.
Korban mentransfer uang kepada DA hingga jutaan rupiah bermaksud membeli masker bermerek sensi yang sudah mulai langka dan mahal.
Namun, DA menjualnya dalam harga miring dan mengaku punya banyak stok.
"Kerugian sebesar Rp 2 juta, yang mana uang tersebut langsung dikirim oleh korban kepada tersangka melalui cara ditransfer ke rekening tersangka," jelas Adi.
Kasus berikutnya masih berlokasi dan waktu yang sama yakni di Bogor pada 4 Februari 2020 dengan korban kedua bernama Ayu.
"Jumlah kerugian sebesar Rp 1 juta yang mana uang sama ditransfer langsung ke rekening tersangka," sambung Kapolres.
DA pun diciduk Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta setelah menipu korban ketiga seorang pegawai Garuda Maintenance Facility (GMF).
Korban berinisial AF tersebut bahkan rugi puluhan juta rupiah setelah mentransfer uang ke pelaku.