Antisipasi Virus Corona di Bekasi

Orderan Sepi, Ratusan Pengemudi Ojol di Bekasi Diberikan Bantuan Nasi Kotak Oleh GBI Bekasi

Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Bekasi mendapatkan bantuan berupa nasi kotak yang diberikan pengurus Gereja Bethel Indonesia (GBI) Bekasi

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Ratusan pengemudi ojol diberikan bantuan nasi kotak oleh pengurus GBI Bekasi untuk meringankan beban di masa sulit hadapi pandemi corona, Rabu, (1/4/2020). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Bekasi mendapatkan bantuan berupa nasi kotak yang diberikan pengurus Gereja Bethel Indonesia (GBI) Bekasi.

Bantuan ini diberikan sebagai upaya meringankan beban para pengemudi ojol yang secara tidak langsung, terdampak corona hingga membuat orderan penumpang mengalami penurunan.

"Kita peduli sama keadaan saat ini ada 100 kotak nasi buat ojol dibagikan hari ini, rencana kita 5 hari berturut-turut kita akan lakukan," kata Nuah Ginting Wakil Ketua Badan Pengurus Daerah GBI Bekasi, Rabu, (1/4/2020).

Distribusi bantuan nasi kotak dilakukan di sekitar kawasan Bulan-bulan Stasiun Bekasi, dimana banyak pengemudi ojol berkumpul menjemput penumpang.

"Bantuan ini diberikan dari kas gereja dan teman-teman yang ingin ikut peduli dengan keadaan saat ini," tegas Nuah.

Janet (43) pengemudi ojol Bekasi mengatakan, bantuan seperti ini menurut dia sangat bermanfaat bagi pekerja sepertinya.

"Ya tentu kami sangat bersyukur ya, karena ini bisa mengurangi pengeluaran kami, karena posisi kami juga sekarang sangat sulit dan alhamdullilah ada bantuan makan siang seperti ini," unkap Janet.

Apartemen Nine Residence Pancoran Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Selama pandemi corona, Janet dan pengedaran ojol mengaku sangat merasakan dampak penurunan order penumpang.

Apalagi saat ini sudah banyak perkantoran yang menerapkan sistem kerja di rumah ditambah, pelajar yang sudah tidak lagi melakukan aktivitas di sekolah.

"Sangat pengaruh saat ini, sangat drop turun drastis, tapi kami tetep jalanin, tetap keluar karena kalau enggak keluar mau makan apa anak istri," tegas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved