Antisipasi Virus Corona di DKI
Jumat 3 April Besok, Puskesmas di Jakarta Timur Gelar Rapid Test Ulang
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan rapid test ulang guna memastikan seseorang benar-benar negatif
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Puskesmas Kecamatan Kramat Jati bakal menggelar rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19 yang kedua pada Jumat (3/4/2020).
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan rapid test ulang guna memastikan seseorang benar-benar negatif terjangkit Covid-19.
"Karena yang hasil (rapid test-nya) negatif tapi karena ODP kontak erat akan diulang lagi setelah 7 hari sejak tes yang pertama," kata Inda saat dikonfirmasi, Kamis (2/4/2020).
Selain bagi pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) yang sudah melakukan rapid test sebelumnya.
Rapid test besok juga diperuntukkan bagi ODP dan PDP yang baru terjaring saat pemeriksaan di Puskesmas Kramat Jati.
"Rapid test yang tahap dua ini juga akan dioptimalkan untuk dilakukan kepada ODP, PDP baru yang ditemukan," ujarnya.
Sesuai prosedur, Inda menuturkan warga yang hasil rapid test sebelumnya positif Covid-19 langsung menjalani pemeriksaan swab.
Sementara bagi warga yang hasil rapid test-nya negatif diharuskan menjalani isolasi mandiri sebelum menjalani rapid test kedua.
"Jadi pastinya sangat bermanfaat sebelum mendapatkn hasil test swab yang memakan waktu beberapa hari, rata-rata 5-7 hari baru hasil test swab keluar," tuturnya.
Pada rapid test pertama yang digelar Kamis (26/3/2020)-Jumat (27/3/2020) Puskesmas Kramat Jati melakukan sebanyak 500 rapid test.