Antisipasi Virus Corona di DKI

Tak Ada Pemasukan dan Rindu Keluarga Jadi Alasan Warga Nekat Mudik Saat Pandemi Corona

Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji mengatakan mayoritas pemudik pedagang dan pekerja kantor.

Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Bima Putra
Kondisi di area keberangkatan penumpang Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sudah beberapa hari ini sedikitnya 700 warga meninggalkan Jakarta lewat Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.

Status masa pandemi Covid-19 dan jumlah warga DKI Jakarta yang positif Covid-19 tak membuat mereka mengurungkan niatnya.

Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji mengatakan mayoritas pemudik pedagang dan pekerja kantor.

"Kemarin kami cari info, mereka (pemudik) bilang karena berdagang sudah sepi. Yang pekerja juga perusahaannya tutup," kata Afif di Terminal Pulo Gebang, Kamis (2/4/2020).

Terakhir karena keluarga besar mereka berada di kampung halaman sehingga memilih menghabiskan waktu bersama keluarga.

Dua pekan lalu tujuan pemudik didominasi Jawa Timur dan Sumatera, namun sepekan terakhir didominasi Jawa Tengah dan Timur.

"Keluarganya di kampung, makannya lebih nyaman di kampung. Kumpul dengan anak, istri. Jadi memang mereka pulang ke kampung halamannya," ujarnya.

Curhat Ardi Bakrie di Ultah Pernikahan ke-10 Nia Ramadhani: Aku Jauh dari Sempurna

Terkuak Daftar Sumber Penghasilan Rica Andriani, Istri Fahrul Sudiana Punya Geng Bareng Aurel

Mulai Hari Ini Kamis 2 April 2020 Warga Negara Asing Dilarang Masuk ke Indonesia

Afif menuturkan pihaknya hanya dapat mengimbau warga agar tak mudik demi mencegah bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19.

Selain imbauan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan terhadap seluruh calon penumpang.

"Jadi kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh lewat thermogun, lalu menyediakan hand sanitizer. Serta imbauan menerapkan physical distancing," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved