Penganiayaan Pemilik Warung Klontong
Update Pemilik Warung Kelontong Tewas Mengenaskan di Depok : Warga Sebut Korban Pertahankan Gawainya
Fauzan (33) ditemukan tewas mengenaskan pada Rabu (1/4/2020) di depan warung kelontong miliknya sendiri di Jalan Putri Tunggal Gang Telkom, Harjamukti
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, HARJAMUKTI - Fauzan (33) ditemukan tewas mengenaskan pada Rabu (1/4/2020) di depan warung kelontong miliknya sendiri di Jalan Putri Tunggal Gang Telkom, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, dini hari tadi sekira pukul 04.00 WIB.
Terdapat sejumlah luka diduga akibat sabetan senjata tajam di tubuh korban, antara lain di bagian punggung, dada, dan tangan korban.
Seorang warga yang jarak rumahnya hanya beberapa meter dari lokasi kejadian mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima korban disatroni terduga pelaku ketika sedang bermain handphone pada saat kejadian.
"Informasinya sih dia (korban) lagi main handphone awalnya, terus didatangin pelaku tuh minta handphonenya," ujar seoran warga yang engga disebut namanya tersebut pada TribunJakarta.com di lokasi kejadian, Kamis (2/4/2020).
• Istri Bek Persija Alfath Faathier Ceritakan Sempat Ketakutan Saat Akad Nikah di Tengah Wabah Corona
Lanjutnya, korban yang tak terima pun sempat melakukan perlawanan hingga menimbulkan suara gaduh yang memancing perhatian warga lainnya.
Namun sayang, ketika warga mulai keluar ternyata korban sudah tersungkur bersimbah darah, dan terduga pelaku pun sudah melarikan diri.
• Diduga Depresi Karena Penyakit Jantung, Kakek 76 Tahun Nekat Ceburkan Diri ke Kali Ciliwung
"Pas pada keluar, korban sudah tergeletak pelakunya sudah kabur. Baru disitu ramai banyak warga yang pada mau shalat subuh juga ke masjid kan," bebernya.
Sementara itu sebelumnya juga diwartakan, Kapolres Metro Depok Kombe Pol Azis Andriansyah menuturkan bahwa pihaknya tengah bekerja keras mengungkap kasus kematian korban.
Hasil pemeriksaan, Azis mengatakan tidak ditemukan barang-barang korban yang hilang,oleh sebab itu pihaknya tengah mendalami keterangan dari sejumlah saksi yang saat ini totalnya berjumlah lima orang.