Polisi Masih Tunggu Hasil Swab Test Perampok Toko Emas yang Diduga Meninggal Akibat Covid-19

Polisi masih menunggu hasil swab test tersangka perampok toko emas yang diduga meninggal karena tertular Covid-19

Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Willy Susetia (67), lansia yang merampok Toko Emas Cantik, Tamansari, Jakarta Barat dihadirkan kepada awak media di Mapolres Metro, Jakarta Barat, Rabu (4/3/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Polisi masih menunggu hasil swab test tersangka perampok toko emas yang diduga meninggal karena tertular Covid-19.

Sebelum meninggal, WS (67) dikabarkan kerap mengalami batuk-batuk berkepanjangan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Teuku Arsya Khadafi mengatakan, WS memiliki riwayat penyakit diabetes melitus (DM).

Karena penyakitnya itu, polisi memindahkan tersangka ke RS Polri Kramat Jati.

Sebab, luka tembak di kakinya tidak mengering sejak ditangkap polisi pada awal Maret 2020.

"Sampai akhirnya kami taruh dia di RS Kramat Jati sejak 3 Maret 2020 untuk mengobati lukanya yang tidak kunjung kering," jelas Arsya dikonfirmasi, Jumat (3/4/2020).

Selama sebulan WS dirawat di RS Kramat Jati.

Namun, sebelum meninggal, Arsya mendapat kabar WS terus mengalami batuk-batuk di samping angka kadar gula darahnya yang terus tinggi.

"Selama sakit WS ditaruh di tempat tahanan khusus," ungkap Arsya.

Sampai akhirnya Kamis (2/4/2020) WS dikabarkan meninggal dunia.

Atas hal tersebut, polisi masih menduga WS meninggal karena tertular Covid-19.

Maka dari itu mereka mengajukan swab test Covid-19 untuk WS.

"Makanya saat ini hasil swabnya belum keluar."

"Hasil swab anggota juga masih belum. Untuk penjaga dan penyidik yang mengecek WS kami isolasi dulu sementara," papar Arsya.

Saat ini jenazah WS sudah dikremasi ketika meninggal dunia.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved