Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Tangkal Virus Corona, Sejumlah Warga Kampung Buaran Bekasi Berjemur di Atas Rel Kereta
Kegiatan berjemur biasanya dilakukan pagi dan dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi virus corona ( Covid-19).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Tren berjemur di bawah sinar matahari belakangan ini marak dilakukan sejumlah warga, kegiatan ini biasanya dilakukan pagi dan dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi virus corona ( Covid-19).
Seperti yang dilakukan warga Kampung Buaran, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, sejumlah warga nampak asik bejemur di bawah sinar matahari ketika jam menunjukkan pukul 08.30 WIB.
Uniknya, aktivitas bejemur warga Kampung Buaran dilakukan di atas rel kereta api, perkampungan mereka memang berdekatan dengan lintasan moda angkutan massal tersebut.
Lintasan kereta yang biasa menjadi lokasi berjemur merupakan proyek double double track (DDT), lintasan itu memang belum digunakan sehingga warga merasa aman untuk melakukan sejumlah aktivitas salah satunya berjemur.
• Bagaimana Hukumnya Tidak Salat Jumat Tiga Kali Berturut-turut Saat Ada Wabah? Begini Penjelasan MUI
Pantauan TribunJakarta.com, puluhan warga berjajar di atas rel kereta sambil beberapa diantaranya duduk atau berdiri melakukan gerakan perenggangan otot.
Warga yang berjumur bukan hanya berasal dari kalangan usaia tua, remaja hingga anak kecil turut melakukan aktivitas berjemur.
Ade Setiwan (43) misalnya, dia belakangan ini rutin melakukan aktivitas berjemur semenjak pandemi corona merebak.
• Cegah Virus Corona, Ruangan Untuk Fit And Proper Test Cawagub DKI Dibatasi Hanya 20 Orang
Alasan dia berjemur juga didasari adanya informasi bahwa, sinar matahari di pagi hari dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh agar kuat menangkal segala macam virus.
"Mengikuti anjuran pemerintah aja berjemur, setiap pagi di sini sekitar 15 sampai 30 menit," kata Ade warga Kampung Buaran Bekasi.
Dia saat dijumpai turut membawa serta anak dan istrinya, aktivitas berjemur ini sengaja dilakukan di atas rel kereta lanataran dekar dari rumah dan memiliki area yang cukup luas.
"Mungkin lebih banyak matahari di sini jadi warga banyak ngumpul di sini (rel kereta api)," ungkap Ade.
• Striker Persija Marko Simic Sumbang Rp 100 Juta untuk Perangi Virus Corona dan Sebutkan Jakmania
Sementara itu, Nasroh (54), mengatakan, aktivitas berjemur sejatinya sudah sering dia lakukan sebelum pandemi virus corona merebak.
"Kalau saya udah sering berjemur sebelum ada corona juga, setiap pagi di sini (rel kereta) setiap pagi, dari jam 8 sampe jam 10," kata Nasroh.
Dia mengakui, semenjak pandemi corona merebak, jumlah warga yang melakukan aktivitas berjemur kian bertambah.
"Kalau pas corona jadi lebih banyak yang berjemur, harapan kita pengen sehat aja bebas dari virus, mau tua mau muda ikut berjemur," ungkapnya.