Aksi Maling Tinggalkan Pesan di Papan Tulis Usai Acak-acak SMP di Padang, Bawa Kompor Hingga Speaker
SMP Negeri 30 Padang mengalami peristiwa pencurian sejumlah alat belajar mengajar hingga kompor.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, PADANG - SMP Negeri 30 Padang mengalami peristiwa pencurian sejumlah alat belajar mengajar hingga kompor.
Sang maling yang mencuri di sekolah berlokasi Simpang Haru, Padang Timur, Sumatera Barat meninggalkan pesan di papan tulis.
Maling tersebut sempat mengacak-acak sejumlah ruangan di SMP Negeri 30 Padang.
Barang yang hilang di ruangan kepala sekolah, barang yang hilang adalah satu unit komputer.
Di ruang majelis guru yang hilang adalah satu unit komputer, satu unit laptop, lima unit infocus, speaker untuk mengajar, dan kompor kecil.
Terdapat dua pesan tertulis di papan tulis salah satu ruangan yang diduga ditulis oleh maling yang membobol SMP 30 Padang.
Tulisan pertama "Maling Brandal"
Tulisan ini ada disisi atas papan tulis.
Tulisan kedua "SMP Go***", ada di sisi bawah.

Bukan saja pesan, sebuah tanda tangan juga ditorehkan di bagian bawah papan tulis.
Dikutip dari TribunPadang.com, terlihat ada tiga ruangan yang isinya berantakan.
Isi lemari ataupun meja berserakan dan tak lagi tertata rapi.
Pencuri masuk dengan cara merusak kunci pintu.
Ini terlihat dari gembok yang digunakan untuk mengunci pintu ruangan rusak.
Kepala SMPN 30 Padang, Revianti, mengatakan dirinya baru mengetahui aksi pencurian tersebut saat datang ke sekolah, Selasa (7/4/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat masuk ke ruangannya, Revianti, melihat sudah berantakan.
"Pada saat masuk ke ruangan saya bingung lihat ruangan sudah berantakan," ujarnya, Selasa (7/4/2020).
Padahal, sehari sebelumya, lanjut Revianti, ruangan kerjanya itu masih tertata rapi.
Bahkan dirinya masih sempat berswafoto di ruangan itu.
Namun saat pagi harinya sudah berantakan.
"Laci, lemari dan semuanya berserakan di mana-mana. Karena melihat itu saya berteriak," katanya.

Mendengar teriakan Revianti, pegawai tata usaha dan lainnya pun berdatangan.
Revianti menuturkan ada 3 ruangan yang dimasuki maling dan berantakan.
Selain ruangan kepala sekolah, ada juga ruangan majelis guru dan ruangan operator.
"Ada tiga ruangan yang dimasuki dan semuanya sama kondisinya yaitu berantakan," katanya.
Setelah memanggil penjaga sekolah, dilakukan pengecekan ke ruangan lainnya.
"Saat dilakukan pengecekan ternyata ada tiga ruangan yang dimasuki, yaitu ruang kepala sekolah, operator, dan majelis guru," ujarnya.
Di ruangan kepala sekolah, barang yang hilang adalah satu unit komputer.
Di ruang majelis guru yang hilang adalah satu unit komputer, satu unit laptop, lima unit infocus, speaker untuk mengajar, dan kompor kecil.
"Dalam ruangan mejelis guru ini juga ada bilik ruangan lainnya yang dibatasi kayu. Jadi, dia memanjat untuk masuk ke dalam," katanya.
Dikatakan Revianti, selama dua tahun menjabat Kepala SMP 30 Padang baru kali ini terjadi pencurian.
"Untuk penjaga sekolah kita ada, tapi pada saat kejadian tidur di ruangan komputer," katanya.
Ia menyebutkan ruangan komputer yang dimaksud adalah komputer yang akan dipergunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Di sana ada 30 unit komputer dengan status pinjaman," katanya.
Salah seorang guru bernama Munik juga menyebutkan pencuri tersebut masuk dengan cara merusak gembok.
"Mungkin dia menggunakan alat yang dapat merusak kunci, lalu masuk untuk mengambil barang-barang," katanya.
Ia juga menyebutkan ada beberapa barang yang akan dibawa dan sudah diletakkan di dekat pintu.
Revianti mengatakan di sekolah tidak ada proses belajar mengajar, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, hingga tata usaha tetap datang.
Gondol Kompor
Maling yang meninggalkan pesan di papan tulis SMP 30 Padang setelah beraksi tidak saja membawa kabur barang elektronik.
Kompor kecil yang ada di ruang majelis guru pun ikut diembat dan dibawa lari.
Di ruangan majelis guru ini juga si maling meninggalkan pesan yang dibubuhkan tanda tangan dari 3 ruangan yang dibobol.
Sejumlah barang elektronik yang ada di SMP 30 Padang hilang setelah sekolah di Simpang Haru Padang Timur, Sumatera Barat itu diketahui dibobol maling, Selasa (7/4/2020).
Barang elektronik seperti komputer, laptop, hingga infocus raib dari ruangan di SMP 30 Padang.
Sejumlah ruangan di SMP 30 Padang pun diacak-acak.2 pesan pun tertulis di papan tulis salah satu ruangan yang diduga ditulis oleh maling yang membobol SMP 30 Padang.
Kepala SMP 30 Padang, Revianti, mengatakan dirinya baru mengetahui aksi pencurian tersebut saat datang ke sekolah, Selasa (7/4/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat masuk ke ruangannya, Revianti, melihat sudah berantakan.
"Pada saat masuk ke ruangan saya bingung lihat ruangan sudah berantakan," ujarnya, Selasa (7/4/2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Maling yang Tinggalkan Pesan di Papan Tulis SMP 30 Padang Embat Kompor Kecil di Ruang Majelis Guru,
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Bobol SMP Negeri 30 Padang Maling Tinggalkan Pesan di Papan Tulis, 3 Ruangan Diacak-acak, .
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Maling Tinggalkan Pesan di Papan Tulis Seusai Bobol SMP 30 Padang, Torehkan Tanda Tangan Hitam,.