Tak Mengenakan Masker, Masyarakat Dilarang Menggunakan MRT Jakarta Mulai 12 April 2020

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Masyarakat yang tak mengenakan masker akan dilarang menggunakan MRT Jakarta, mulai 12 April 2020.

Hal ini dikatakan Direktur Utama MRT Jakarta, William  Sabandar, dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan, Selasa (7/4/2020).

"Efektif per 12 April 2020, bagi pengguna jasa yang tidak menggunakan masker tidak diperkenankan untuk menggunakan layanan MRT Jakarta, mulai dari masuk ke area stasiun hingga naik kereta,” kata William.

Hal ini diterapkan sesuai Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 9 tahun 2020, tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Covid-19.

Sejak kemarin (6/4/2020), William menyatakan pihak telah menyosialisasikan penerapan penggunaan masker bagi masyarakat di lingkungan stasiun dan kereta MRT Jakarta.

William mengatakan, petugas stasiun dan kereta secara gencar menyosialisasikan seruan gubernur tersebut.

“Mulai kemarin (6 April) hingga 11 April, kami akan sosialisasikan kebijakan penggunaan masker bagi seluruh pengguna jasa,” kata William.

William menyebut, sejumlah poster tentang sosialisasi wajib menggunakan masker juga terpasang di area stasiun MRT.

Kata William, hal ini perlu dilakukan mengingat meningkatnya laju penyebaran Covid-19 di Jakarta.

• Cerita Sikap Halu El Rumi Putra Ahmad Dhani Saat Kecil, Maia Estianty: Untung Gedenya Normal

• Akses Air dan Lift Pasien Covid-19 dan Penghuni Apartemen Nine Residence Dibuat Terpisah

• Ibunda Pelatih Man City Pep Guardiola Meninggal Dunia Karena Terinfeksi Virus Corona

"PT MRT Jakarta senantiasa mengimbau kepada seluruh penumpang untuk bersama-sama cegah penyebaran virus Covid-19 dengan menjaga kesehatan dan kebersihan diri," imbau William.

"Tetap mengutamakan berkegiatan di rumah, menggunakan masker pada saat berpergian dengan jenis masker yang jenis kain, minimal dua lapis yang dapat dicuci setiap hari," tutupnya.